Selingga.com (03/10) Dabo. Polres Lingga bersama KONI Lingga, Ketua PSSI Lingga, Forkopimda, beberapa instansi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menggelar doa bersama lintas agama terkait turut belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Kegiatan digelar pada Senin malam (03/10) tadi di halaman sekretariat KONI Lingga di lingkungan emplasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Kapolres Lingga, AKBP Fadli Agus usai kegiatan bersama lintas agama malam tadi mengatakan kalau kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan moril terhadap musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang itu.
“Malam ini atas inisiatif bersama Pemkab Lingga, KONI, Forkopimda dalam hal ini Polres Lingga, Lanal Dabo, Wakil Ketua DPRD Lingga, berkesepakat kami juga dengan tokoh masyarakat Lingga dan tokoh agama berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan doa bersama sebagai bentuk dukungan moril kepada para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang,” kata AKBP Fadli Agus.
Kapolres Lingga ini berharap pihak keluarga dan semua yang menjadi korban dalam peristiwa Kanjuruhan Malang tersebut dapat diberikan ketabahan dan kesabaran.
“Kita berharap kegiatan ini sekali lagi bisa memberikan dukungan moril, berdoa bersama-sama agar para korban, terutama yang meninggal bisa husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan juga bisa diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan ini. Kemudian para korban yang sedang sakit akibat peristiwa ini juga bisa diberikan kesembuhan seperti sedia kala,” kata AKBP Fadli Agus.
Selain itu, AKBP Fadli Agus juga berharap dalam pelaksanaan kegiatan olahraga, khususnya sepak bola nantinya bisa terselenggara dengan aman dan lancar.
“Untuk dunia persepakbolaan, kita berharap bisa lebih baik lagi ke depannya dengan sistem yang lebih tertata lagi. Sehingga pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak bisa lebih aman lagi, lebih lancar, dan sukses dalam pelaksanaannya,” kata AKBP Fadli Agus.
Dengan adanya peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang itu, Kapolres Lingga juga meminta semua pihak yang ada di Kabupaten Lingga untuk bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari kejadian tersebut.
“Kami juga berpesan bahwa kegiatan, khususnya yang berada di Kabupaten Lingga, dengan adanya peristiwa ini bisa mengambil pelajaran yang betul-betul bisa dijadikan pengalaman. Agar kita juga sama-sama menjaga suasana kondusif masyarakat kita, keamanan, dan ketertiban di wilayah kita. Dengan adanya kegiatan-kegiatan olahraga yang seharusnya menambah kebersamaan dan konsolidasi di masyarakat, bukan justru sebaliknya terjadi perpecahan, tetapi dalam rangka memberikan semangat baru, memberikan warna yang lebih baik di masyarakat sehingga bisa membantu meningkatkan roda perekonomian di lingkungan kita,” kata AKBP Fadli Agus. (Im).