Selingga.com (01/07) Dabo. Rangkaian kegiatan ke-39 Armada Jaya Tahun 2021 berupa bedah rumah dan perbaikan akses jembatan telah selesai dilaksanakan. Penyerahan rumah bedah kepada pemiliknya dilakukan langsung oleh Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Suherlan, S.E., M.M., M.Sc. dan didampingi oleh Danlanal Dabo, Letkol Laut (P) Didik Hermawan, M. Tr. Opsla, pada Kamis (01/07) tadi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Kepada pihak media, Brigjen TNI Marinir Suherlan mengatakan kalau kegiatan baksos tersebut selalu ada setiap digelarnya latihan perang.
“Kita kalau setiap melaksanakan kegiatan latihan, selalu ada baksos, salah satunya kegiatan bedah rumah dan juga perbaikan fasilitas-fasilitas di sekitar tempat kita melaksanakan latihan,” kata Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Jenderal bintang satu ini juga mengatakan kalau hal tersebut juga merupakan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut sebelumya.
“Dari Bapak Kasal menginstruksikan bahwasanya kita bukan hanya melaksanakan pelatihan saja, tetapi harus juga membawa manfaat buat masyarakat sekitarnya,” kata Brigjen TNI Marinir Suherlan ini.
Brigjen TNI Marinir Suherlan ini juga menegaskan kalau bentuk dari kegiatan sosial tersebut bisa dalam bentuk apa pun, tetapi tetap harus bermanfaat terhadap lingkungan sekitar kegiatan tersebut.
“Pastinya kita setiap melaksanakan kegiatan apa pun, selalu dibarengi dengan kegiatan bakti sosial. Bentuknya bisa bedah rumah atau apa pun, yang jelas sifatnya kita bersinergi dengan wilayah dan tetap bermanfaat untuk lingkungan,” kata Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Selain rumah, Dirlat Kodiklatal ini mengatakan kalau selain bedah rumah, pihaknya juga melakukan perbaikan jembatan dan kegiatan lainnya.
“Kegiatan yang pertama, kita melakukan bedah rumah, lalu perbaikan jembatan, dan operasi katarak yang dilakukan oleh tim medis dari Satgas Armada Jaya,” kata Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Terkait bedah rumah, Brigjen TNI Marinir Suherlan ini menjelaskan kalau pengerjaan yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Zeni 2 Marinir dari Pasmar Surabaya tersebut tidak sampai 1 bulan.
“Bedah rumah Bapak Bagus ini hanya memakan waktu selama 22 hari. Dari mulai kita melihat, kemudian merencanakan dan sampai dengan penyerahan hari ini. Syukur alhamdulillah dari prajurit-prajurit TNI-AL, khususnya dari Batalyon Zeni 2 Marinir yang berada di Pasmar 2 Surabaya, jauh-jauh ke sini telah melaksanakan bedah rumah ini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk penghuninya,” papar Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Selain pengerjaan rumah, juga dilengkapi dengan interior berupa tempat tidur, lemari, dan juga sofa ruang tamu.
“Ini disertai dengan meubelairnya juga karena ada anggota TNI- AL Marinir yang bisa membuatnya. Seperti tempat tidur, lemari, dan sofa,” kata Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Sedangkan terkait dengan perbaikan jembatan, Brigjen TNI Marinir Suherlan mengatakan kalau hal tersebut dilakukan mengingat akses penghubung tersebut sangat berguna.
“Kami dari TNI-AL melihat bahwa akses jalan ini sangat penting untuk pergerakan masyarakat ataupun kami. Sehingga kita perbaiki akses jalan ini,” kata Brigjen TNI Marinir Suherlan. (Im).