Selingga.com (31/10) Daik. Dengan perolehan 13 mendali emas membuat Kecamatan Singkep Pesisir berada di posisi pertama peraihan medali pada pergelaran POPDA VII Kabupaten Lingga di Daik.Disusul oleh kecamatan singkep yg memperoleh 12 mendali emas.
Memboyong 2 Emas pada pertandingan olahaga Volly pada hari minggu (30/10) membuat selisih perolehan mendali antara singkep dan singkep pesisir menjadi 1 mendali saja,sehingga membuat peluang juara umum POPDA terbuka lagi bagi kecamatan singkep.
Ketua Bapobsi Kecamatan Singkep, Herry Chandra mengatakan awalnya memang Singkep telah mempersiapkan atlet yang siap tempur dengan target juara umum. Namun pihak kebabablasan setelah aturan yang dikeluarkan Disparpora Lingga dimana setiap atlet pelajar diambil berdasarkan asal dan tempat tinggal, bukan berdasarkan dimana letak sekolah atlet belajar.
Peraturan baru tentang domisili atlet awal menjadi hambatan bagi kecamatan singkep.Kami kebabablasan. Atlet yang kami telah kami bina tiba-tiba dengan aturan itu kami terpaksa menyerahkan ke kecamatan Singkep Pesisir, kerena memang mereka tinggal disitu dan sekolah di Singkep. Biasa, kalau POPDA tahun lalu itu aturannya dihitung dari sekolah, persekolah,” terang dia, Senin (30/10).
Tapi itu peraturan dari Dinas, pihaknya siap melaksanakan. Dengan pelatihan dan kesiapan yang mepet berdasarkan atlet tempatan di Singkep. Dia sampaikan hasil yang diraih saat ini telah melebih target. Target awal Kecamatan Singkep hanya mampu meraih 10 emas.
“Alhamdulillah dengan persiapan singkat. Target awal kita 10 emas, sekarang sudah 13 emas,” terang dia.
“Mudah-mudahan dapat emas. Kalau dapat emas Singkep juara umum. Walau sama 13 emas. Tapi kita menang di perak, karena sejauh ini sudah mendapat 8 perak,” ujar dia.