Simulasi Pemulasaraan Jenazah Korban Covid-19 di Polres Lingga

Lingga139 Views
banner 468x60

Selingga.com (28/04) Dabo. Pemulasaraan jenazah Covid-19 dilakukan dalam bentuk simulasi oleh Polres Lingga pada Selasa (28/04) tadi di Mapolres Lingga. Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Lingga, Alias Wello dan Danlanal Dabo, Letkol Laut (P) Zul Fahmi, beserta tim gugus penanganan Covid Kabupaten Lingga ini dalam bentuk simulasi dari adanya korban positif Covid-19 yang sudah meninggal dunia, kemudian kedatangan jenazah sekaligus penanganan sampai ke pemakaman.

“Kami dari Polres Lingga beserta gugus tugas Covid-19 di Kabupaten Lingga, menyimulasikan kegiatan pemulasaraan jenazah Covid-19. Disimulasikan ada korban positif yang sudah meninggal dunia. Kemudian tadi dipraktikkan, mulai dari kedatangan jenazah, lalu penanganan, sampai dengan ke pemakaman,” kata Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang kepada pihak media.

Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang (kiri) bersama Bupati Lingga, Alias Wello dan Danlanal Dabo, Letkol Laut (P) Zul Fahmi

Kapolres Lingga juga mengatakan kalau kegiatan simulasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Lingga agar tidak takut dan khawatir, terkait dengan adanya penolakan jenazah Covid-19 di daerah lainnya.

“Ini dimaksudkan agar memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Lingga, terkait dengan adanya beberapa penolakan di wilayah lain, penolakan dari jenazah Covid-19. Jadi, maksud dan tujuan dari kegiatan ini, memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak takut dan tidak perlu khawatir apabila ada jenazah Covid-19 di Kabupaten Lingga. Tim sudah terbentuk dan akan ditangani dengan baik dan benar. Jadi, tidak perlu khawatir dengan penyebaran Covid-19 ini,” jelas Kapolres Lingga ini.

Simulasi Pemulasaraan Jenazah Korban Covid-19 di Polres Lingga

AKBP Boy Herlambang juga mengatakan kalau kegiatan yang ada juga dimaksudkan agar masyarakat tetap waspada terkait wabah corona.

“Dalam kesempatan ini, kami maksudkan agar masyarakat lebih waspada dan lebih melaksanakan pola hidup sehat, kemudian menuruti anjuran yang disampaikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Petugas yang telah ditunjuk untuk melakukan pemulasaraan ini telah dilengkapi dengan pengetahuan, kemudian dengan APD yang lengkap yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah, dan kegiatan ini akan dilatih terus menerus, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak ada kesalahan. Jadi, aman juga untuk para petugas nantinya,” kata AKBP Boy Herlambang.

Baca juga :   Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo "Jemput Bola" Melalui Program Eazy Passport
Simulasi Pemulasaraan Jenazah Korban Covid-19 di Polres Lingga

Sementara itu, Bupati Lingga, Alias Wello, ketika disinggung oleh pihak media terkait apakah sudah tersedia lahan khusus untuk pemakaman seandainya ada korban Covid-19 nantinya mengatakan kalau sampai saat ini belum tersedia.

“Untuk lahan, sampai hari ini, belum. Tetapi untuk sarana dan prasarananya sudah kita persiapkan. Mengenai tempat-tempat untuk penanganan jenazah, sudah kita persiapkan di sekitar ruang isolasi yang sekarang masih dalam pengerjaan rehabnya,” jawab Alias Wello.

Terkait jangan sampai ada ODP lagi, Bupati Lingga mengatakan kalau pihaknya tetap mempertahankan apa yang telah dilaksanakan selama ini.

Simulasi Pemulasaraan Jenazah Korban Covid-19 di Polres Lingga

“Kita tetap mempertahankan apa-apa yang sudah kita lakukan. Kemudian kita tetap waspada sepanjang waktu terhadap bahaya-bahaya penularan yang cepat dari Covid-19 ini,” kata Bupati Lingga ini.

Begitu juga ketika ditanyakan pemantauan yang dilakukan terhadap mahasiswa yang baru-baru ini dipulangkan oleh Pemkab Lingga.

“Alhamdulillah hari ini, semakin normal, belum ada keluhan-keluhan di lapangan. Aparat kita, terutama pihak RT, sudah bekerja dengan memberikan laporan-laporan secara berkala kepada lurah atau kepala desa dan camat yang kemudian diteruskan kepada kami,” kata Alias Wello.

Terakhir, dari Danlanal Dabo, Letkol Laut (P) Zul Fahmi, menambahkan terkait penanganan Covid-19, bahwa sebelumnya pihak Lanal Dabo telah melakukan simulasi terhadap pasien yang akan masuk ke gedung isolasi.

“Jadi, karena ruang isolasi kita belum siap, masih dalam tahap rehab, oleh Kapolres dilaksanakan di sini dulu. Sebenarnya akan dilaksanakan di gedung isolasi yang telah disiapkan oleh bupati. Kemarin dari Lanal telah melakukan isolasi untuk pasien yang mau masuk ke gedung itu dan pihak Polres melaksanakan simulasi untuk penanganan mayatnya. Jadi, ini merupakan kerja sama kita dari gugus yang telah terbentuk,” kata Letkol Laut (P) Zul Fahmi kepada pihak media. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *