Selingga.com (19/03) Lingga. Panen perdana udang vaname di Kabupaten Lingga dilaksanakan di 4 Desa, yaitu Pokdakan Makmur Sejahtera Desa Sungai Buluh, Pokdakan Udang Swalo Desa Panggak Laut, Pokdakan Maju Jaya Desa Sungai Pinang dan Pokdakan Udang Galah Desa Resun Pesisir. Panen tersebut dilakukan setelah 90 hari dari sebelumnya dilakukan tahapan proses tebar benir udang sebanyak 100.000 ekor pada masing-masing kelompok pada Desember 2021 yang lalu. Sebelumnya panen tersebut ditargetkan akan mencapai 1 Ton lebih setiap kelompoknya.
Sebelum digelarnya panen raya, setiap kelompok telah melakukan panen parsial pada kisaran 200-500 kg pada hari ke 70-80 dengan hasil ukuran rata-ratanya 12 gram per ekor. Hasil panen ini diperkirakan dari masing-masing kelompok mencapai kisaran 1-1,2 Ton dengan ukuran diatas 15 gram per ekor dengan harga yang bervariasi.
Sutarman selaku Plt. Dinas Perikanan Kabupaten Lingga kepada Selingga.com pada Sabtu (19/03) tadi melalui rilis yang ada mengatakan kalau pihaknya berharap kedepannya dari hasil panen tambak udang tersebut bisa terus dikembangkan oleh masyarakat dan kelompok yang ada.
“Selain itu juga diharapkan bisa menjadi penghasilan tambahan bagi kelompok yang mungkin mereka juga mempunyai pekerjaan tetap lainnya sebagai nelayan atau buruh buruh dan lain-lainnya. Program budidaya ini menjadi faktor penunjang ekonomi baru bagi masyarakat kedepannya,” kata Sutarman.
Sutarman juga menambahkan kalau sudah ada 2 kelompok sebelumnya yang menjadi percontohan terkait dengan budidaya udang vaname ini.
“Ada 2 kelompok yakni Pokdakan Meserai Maju, Desa Resang dan Pokdakan Sehat Maju, Desa Sedamai yang menjadi percontohan dan telah melakukan penaburan bibit hingga 5 kali. Artinya program tambak udang vaname ini sangat menjanjikan bagi masyarakat dan hingga hari ini bisa bertahan serta berkembang dengan baik,” kata Sutarman. (Rilis).
