Selingga.com (02/08) Dabo.Sempat menjadi saksi bisu terhadap masa-masa kejayaan Timah di era nya,kini bagunan RSUD Dabo saat ini dipandang perlu untuk mempercantik diri dengan polesan warna cat di dinding bangunan tua tersebut.
Sejauh ini pengecatan yang ada,baru berupa rehap-rehap kecil saja.Ini disampaikan oleh dr.Asri Wijaya S,selaku pimpinan RSUD Dabo kepada Selingga.com pada Rabu (02/08) tadi.
” Bangunan ini kan cukup lama.Seperti di poli depan itu.Jadi sudah bekas peninggalan jaman dulu.Kalau itu tidak pernah dicat.Dari kantor sampai poli,sudah kelihatan kusam.Seharusnya dibuat cantik,diperindah,bagaimana supaya menonjolkan kesan klasik dan kuno nya.Terakhir dicat,waktu penyerahan Bhakti Timah ke Puskesmas,itu terakhir.Yang adakan rehab kecil-kecil.Tetapi kalau mau keseluruhankan,baik itu gentingnya,semuanya,didalamnya,atasnya.Kan belum pernah.”Kata lelaki berkaca mata ini dengan raut muka serius.
Beberapa kolom dinding yang sedang dilakukan pengecatan saat itu,dikatakan Kepala RSUD ini merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Lingga,terkait pendanaan nya.
” Kalau ini anggarannya dari Dinas Kesehatan yang membantu.Itu teknisnya Dinas.Kalau untuk pemeliharaan,kita rutinnya ada bang.Tetapi kalau untuk begini,wah,tidak cukup itu.Tak cukup duitnya kita.Duit nya kita tidak cukup bang.Ya,rumah sakit ini dari jaman lama,sudah kelihatan tua.Dicat pun tidak.Jadi terlihat kumuh.Cat nya mau kita ganti,tetapi bertahap.Karena kalau yang nanya sifatnya rutin ini,mau kita ganti,kita nunggu proses pencairan lah.Cair dulu yang ini sikit,cair yang ini sikit,karena yang disana lambat.Terpaksa lah pelan-pelan.Jadi nya tak laju.”Kata dr.Asri.(Im).