Selingga.com (24/06) Singkep Pesisir. Kelulusan siswa SDN 003 Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga, beberapa waktu yang lalu, dirayakan dengan menggelar acara perpisahan pada Minggu (23/06) tadi.
Tarian ‘Sekapur Sirih’ pun disuguhkan saat membuka acara yang dihadiri oleh Kepala Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Singselisir, Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Kabupaten Lingga, Pengawas Sekolah Dasar, Ketua Komite Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para Wali Murid itu.
Mungkin jika selama ini terdapat khilaf dan salah, dirinya mewakili segenap majelis guru dan staf tata usaha dengan menyusun jari sepuluh mohon maaf yang sebesarnya, kata Jalaluddin, S.Pd. SD, selaku Kepala Sekolah SDN 003, melalui rilis yang ada.
Dalam sambutannya juga, Jalaluddin menyampaikan kepada yang hadir, bahwasanya untuk tahun 2020 nanti, pihak SD Negeri 003 Singkep Pesisir akan mengikuti dan melaksanakan beberapa program dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
“Diantaranya adalah Program Akreditasi, Sekolah Adiwiyata, dan Program Sekolah Sehat. Tentunya dalam upaya mencapai hasil yang maksimal pihak sekolah juga mengaharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh wali murid dan seluruh stakeholder yang terlibat,” kata Jalaluddin.
Dikesempatan yang ada, Kepala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Singselisir, Sahroni, menyampaikan harapannya kepada pihak sekolah untuk dapat juga berpartisipasi di dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di desa tersebut.
“Salah satunya adalah menjaga kelestarian Tari Zapin. Dari pengalaman kami dilapangan, apabila ada kesenian asli daerah yang diminta untuk diperlombakan atau ditampilkan, yang paling dicari itu adalah Tari Zapin. Seperti kita ketahui di Desa Kote adalah salah satu daerah yang tetap konsisten mempertahankannya. Jadi kedepannya agar SD Negeri 003 Singkep Pesisir dapat lagi memaksimalkan dalam memanfaatkan Tradisi Kesenian dan Kebudayaan tersebut sebagai potensi edukatif bagi pihak sekolah,” kata Sahroni dalam rilis yang ada.
Sahroni juga menambahkan, kalau Tari Zapin di Desa Kote ini bisa juga dijadikan sebagai Penguatan Pendidikan Karakter.
” Bukankah Kita ketahui di dalam gerak dan langkah – langkah yang ada di dalam tarian tersebut mengandung pesan, nasehat, serta syarat akan nilai-nilai positif,” tambah Sahroni.(Im).
