Terkontaminasi Asap, Singkep Pesisir Udaranya Tidak Sehat

Lingga50 Views
banner 468x60

Selingga.com (19/09) Singkep Pesisir. Beberapa daerah di wilayah Kabupaten Lingga, terlihat melakukan antisipasi terhadap kemungkinan timbulnya dampak dari asap Karhutla baru-baru ini. Untuk wilayah Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, kondisi udara yang ada dipandang tergolong dalam kategori tidak sehat.
Untuk wilayah sekitar Kecamatan Singkep Pesisir, kondisi udara setelah dicek dengan menggunakan alat Mini Particle Counter, memasuki angka 288 yang tergolong dalam katagori sangat tidak sehat, ini akibat terkontaminasi oleh asap karhutla, kata Bidan Murniati, A.Md, Keb, pada Rabu (18/09) tadi, melalui realease yang ada.

Polindes Kote Sakti bersama 5 (lima) Kader Posyandu Cempaka Putih melakukan bagi-bagi masker

Bidan di Polindes Kote Sakti ini juga menambahkan, kalau pihak Polindes bersama 5 (lima) Kader Posyandu Cempaka Putih juga melakukan bagi-bagi masker, terkait dengan keadaan cuaca tidak begitu baik.
Kami juga menghimbau kepada masyarakat Desa Kote yang hadir dalam pembagian masker, untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, mengkonsumsi lebih banyak air putih, dan menutup ventilasi rumah dari asap demi mengurangi kemungkinan penyakit akibat dampak asap karhutla, kata Murniati.
Disamping itu, Bidan Polindes Kote Sakti ini memaparkan bahwa ada 5 (lima) penyakit yang mengintai akibat dampak asap karhutla, berdasarkan Pusat Krisis Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia diantaranya adalah :
1). Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), terutama anak – anak dan lansia.
2). Asma yaitu gangguan saluran pernapasan akibat buruknya kualitas udara.
3). Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit radang paru salah satunya bronkitis.
4). Penyakit jantung.
5). Iritasi, pada mata, tenggorokan dan hidung termasuk memicu sakit kepala dan alergi.
Polindes Kote Sakti bersama 5 (lima) Kader Posyandu Cempaka Putih melakukan bagi-bagi masker

Pembagian masker ini hanya untuk antisipasi dan mencegah dini dari serangan 5 (lima) penyakit tersebut di atas, kita hanya bisa berusaha untuk mencegah namun kita juga harus senantiasa berdo’a kepada Allah SWT agar selalu dilindungi dari bahaya asap karhutla, kata Murniati menambahkan. (Im).

banner 325x300
Baca juga :   Dewan Pers Kembali Sertifikasi Wartawan pada Mei 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *