Selingga.com (12/02) Dabo. Sebelum dilaksanakannya kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Kabupaten Lingga menggelar kegiatan terkait dengan peran media massa dalam pengawasan Pemilu 2024. Kegiatan yang dilaksanakan bersama pihak awak media ini, dilaksanakan pada Senin (12/02) tadi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Komisioner Bawaslu Lingga, Zamroni, usai kegiatan mengatakan kalau kegiatan yang melibatkan awak media tersebut sebagai bentuk sinergitas dalam fungsi pengawasan, pencegahan, serta penindakan.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan dengan teman-teman media, kami bersinergi dengan teman-teman media dalam hal fungsi-fungsi pengawasan, pencegahan, ataupun penindakan. Terutama di dalam masa tenang ini, yang sudah berlangsung hingga nanti pada 13 Februari 2024 dan akan kita lakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024 nanti,” kata Zamroni.
Sinergitas tersebut perlu dilakukan agar tahapan Pemilu, khususnya pada pengawasan bisa berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.
“Makanya itu kami menginginkan teman-teman media agar selalu berkoordinasi atau bersinergi dengan kami di Bawaslu dalam hal penyelenggara kepemiluan, khususnya pengawasan di Kabupaten Lingga agar Pemilu dan pelaksanaannya nanti di Kabupaten Lingga bisa berjalan dengan aman dan damai, sesuai dengan regulasi yang ada,” tambah Zamroni.
Dsinggung terkait dengan masa tenang saat ini, Zamroni mengatakan kalau pihaknya akan menggelar patroli pengawasan.
“Fokus kami Bawaslu Kabupaten Lingga di masa tenang ini, kita nanti akan melakukan tindakan patroli pengawasan, terutama terkait dengan money politik, bekerja sama dengan tim kami di sentral Gakkumdu, ada kepolisian dan kejaksaan, bekerja sama juga dengan teman-teman KPU. Kami sudah instruksikan ke semua jajaran kami, dari jajaran pengawas kecamatan sampai Panwas Desa, dan pengawas di TPS,” papar Zamroni.
Sedangkan untuk situasi hingga saat ini, Zamroni mengatakan kalau keadaan dinilai masih kondusif.
“Untuk situasi sampai saat ini, saya kira di Kabupaten Lingga pelaksanaan atau jalannya penyelenggaraan Pemilu dirasakan sangat kondusif dan sesuai dengan apa yang tadi telah disampaikan oleh teman-teman dari kepolisian,” kata Zamroni.
Sementara itu Nikolas Panama selaku narasumber yang dihadirkan Bawaslu Lingga pada kegiatan tersebut, mengatakan kalau peran media pada Pemilu saat ini seharusnya semakin besar.
“Seharusnya peran media itu semakin besar. Kalau kita lihat fungsi media, itu semetris dengan azas demokrasi. Kemudian apa yang dilaksanakan oleh Bawaslu hari ini, juga bagian tugas-tugas jurnalistik yang mereka bantu,” kata Nikolas Panama.
Tidak lupa Nikolas Panama yang juga merupakan wartawan senior ini menegaskan kalau keberadaan wartawan sangat berperan dalam mengawasi hingga menyosialisasikan Pemilu.
“Saat ini kita lihat banyak sekali lembaga yang lupa sama media, bahwa media itu mempunyai peran penting dalam mengawasi, mencerdaskan, mendorong, dan menyosialisasikan Pemilu. Ingat fungsi media itu, paling tidak ada 2 yang menjadi bekal bagi wartawan, mencerdaskan kehidupan berbangsa dan melakukan sosial kontrol. Termasuk di dalam penyelenggaraan Pemilu ini,” kata Nikolas Panama.
Terakhir, Nikolas Panama yang juga seorang dosen ini mengatakan kalau selain membantu menyoalisasikan tahapan Pemilu, keberadaan wartawan juga berperan untuk mengawasi lembaga pengawas Pemilu.
“Jadi ada banyak sekali fungsi pers ketika diimplementasikan di lapangan. Dia membantu menyoalisasikan tahapan-tahapan Pemilu. Kemudian mendorong pemilih untuk menggunakan hak suara, melawan informasi hoax, mengawasi kinerja pengawas Pemilu, mengawasi tahapan penyelenggara Pemilu, mengawasi lembaga yang mengawasi Pemilu, termasuk aparat yang berwenang, diawasi oleh wartawan. Diawasi itu dalam konteks peliputan,” kata Nikolas Panama. (Im).
