Selingga.com (01/08) Dabo. Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam membina kemitraan dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) saat ini sangat dipandang perlu bagi menyelaraskan kebijakan pendidikan vokasi yang praktiknya sejalan dengan kebutuhan industri saat ini. Hal tersebut juga bagi peserta didik untuk memastikan kompetensi yang mereka miliki apakah sesuai dengan kebutuhan DUDI saat ini.
Terkait hal tersebut, Kepala SMK Negeri 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Samsul Hadi, saat ditemui pada Senin (31/07) tadi di sekolah yang dipimpinnya mengatakan kalau peserta didik mereka yang duduk di bangku kelas XII, sebelumnya telah tersebar ke tempat Dunia Usaha Dunia Industri.
“Jadi mulai ajaran tahun 2023-2024 kita ada program yang dinamakan dengan program PKL, Praktik Kerja Lapangan untuk siswa. Siswa kita yang kelas XII disebar ke tempat Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Ini untuk membekali anak-anak kita, khususnya dalam hal praktik, bagaimana nanti mereka di dunia kerja,” kata Samsul Hadi.
Samsul Hadi menambahkan kalau ditempatkannya anak-anak peserta didik mereka itu menyesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing anak.
“Jadi anak-anak kita ada yang ditempatkan di Dabo Singkep, Daik, Tanjungpinang, Batam, dan Karimun. Ini disebar ke tempat-tempat Dunia Usaha Dunia Industri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Perlu diketahui bahwa kita memiliki 4 potensi, yang pertama Teknik Sepeda Motor, Multimedia kemudian ada Perbankan, dan Teknik Komputer Jaringan,” jelas Samsul Hadi.
Tidak hanya itu, Kepala SMK Negeri 1 Singkep ini juga menambahkan kalau sebelumnya pihaknya juga telah melakukan MoU dengan beberapa DUDI yang ada.
“Ini juga telah dilakukan MoU dengan beberapa DUDI, salah satunya MoU ini menempatkan anak-anak kita untuk melakukan magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) di tempatnya. Jadi salah satu contoh misalkan Perbankan, ini berada di Bank Riau. Ini salah satu bukti bahwa kita berupaya menempatkan anak di tempat Praktik Kerja Lapangan, TKJ berada di Telkom, Teknik Sepeda Motor kita bekerja sama dengan PT Capella Dinamik Nusantara di Batam dan Astrea Honda Motor Jakarta. Jadi anak-anak kita disebar di bengkel-bengkel yang berada di Batam, Tanjungpinang, Dabo dan sebagainya,” papar Samsul Hadi.
Hal tersebut juga menjadi bukti nyata bahwa SMK Negeri 1 Singkep ini telah melaksanakan program yang mengantarkan keterkaitan (link) atau kompetensi lulusan pendidikan sepatutnya sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pembangunan berupa kesesuaian (match) atau hasilnya cocok dengan DUDI dalam segi kuantitas, kualitas, ragam, kualifikasi, dan waktu.
“Inilah bukti nyata bahwa kita SMK link and match dengan perusahaan atau Dunia Usaha Dunia Industri,” kata Samsul Hadi. (Im).
