Selingga.com – (01/10). Dalam rangka memperingati HUT 70 TNI pada 5 Oktober 2015 nantinya, pihak Koramil 04 Dabo merangkul pihak Kecamatan Singkep dan pihak Desa Batu Bedaun serta Ormas yang ada untuk bersama-sama melakukan pembersihan seputar lokasi pemakaman pada Kamis (01/10) tadi.
Area pemakaman ini dipenuhi dengan makam-makam yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun yang lalu. Belum ada kepastian tahun berapa keberadaan makam-makam tua itu. Pelda Pantun Siberani selaku Wakil Koramil 04 Dabo mengatakan kalau kegiatan yang mereka lakukan bukan hanya sekedar kegiatan gotong royong,tetapi lebih kepada pelestarian peninggalan-peninggalan lama yang keberadaannya terbiar tanpa ada perawatan yang maksimal.
” Dalam memperingati HUT 70 TNI ini,pihak Koramil 04 Dabo bersama pihak Kecamatan Singkep dan juga Desa Batu Berdaun ditambah Ormas dan Masyarakat melakukan goro di lokasi pemakaman ini. Sebelumnya kita juga melakukan goro di daerah seputaran pasar Dabo. Lokasi sekarang ini terdapat makam-makam tua yang belum diketahui secara pasti peninggalan dari siapa. Hanya karena kondisi lokasi pemakaman yang terbiar semak dan tidak terawat,kita melakukan pembersihan di area pemakamam ini. Kalau pun nanti nya makam ini ada kaitannya dengan kerajaan yang pernah ada Lingga ini sebelumnya,tentu harus ada pihak-pihak yang terkait untuk melestarikannya. Makanya kita hanya membantu membersihkan lokasi yang di penuhi oleh kuburan-kuburan tua. Apa lagi sekitar 100 meter dari sini ada keberadaan meriam tegak di desa Batu Berdaun ini.”Papar Pelda Pantun Siberani di tempat lokasi pemakamam.
Camat Singkep,Kisan Jaya pada waktu yang bersamaan mengatakan kalau dilihat dari bentuk nisan yang ada,kemungkinan ada persamaan dengan nisan-nisan yang umumnya berada di Johor,Malaysia.
” Lokasi pemakaman ini,kalau dilihat dari bentuk nisannya sama dengan nisan-nisan yang ada di Johor. Dan kemungkinan juga kalau ada nisan tentu ada benteng. Disinilah kita berharap agar dinas yang terkait dalam Hal ini untuk memperhatikan ini.”Kata Camat Singkep.
Awang Kasri selaku masyarakat tempatan mengatakan kalau keberadaan makam-makam tersebut sudah ada sebelum berdirinya Negara ini.
“Kalau untuk keberadaan makam ini sudah lama. Saya masih kecil pun,makam ini sudah ada,sampai dengan usia saya 60 tahun ini. Kalau kepastian jelasnya kita pun tidak begitu tahu. Ada yang mengatakan kalau ini merupakan makam-makam Kerajaan Melayu yang menjadi pengusaha Meriam Tegak yang ada di depan sini. Dan ada juga yang mengatakan kalau disini merupakan makam ” Megat Kuning ” yang ada hubungannya dengan makam merah di daik sana.”Kata Awang Kisri kepada Selingga.com.(Im)
