Selingga.com – (02/10). Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda nantinya, Pemuda Pencinta Olahraga Tenis Meja (PPOTM) Dabo Singkep mengelar pertandingan tenis meja single dan doueble. Pertandingan ini terbuka untuk umum seperti penuturan Yadi selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.
” Pendaftaran dibuka pada hari Selasa ini (3/10) dan ditutup pada Minggu (25/10) tepat jam 12.00 wib dan terbuka untuk umum. Kegiatan ini di harapkan sebagai salah satu langkah untuk melestarikan olahraga tenis meja yang telah eksis sejak dulu. Dan kita berharap ada nilai positif yang dapat diambil dari kegiatan yang akan kami gelar nantinya.”Kata Yudi.
Senada dengan Yudi, Syafrudin selaku Wakil Ketua Pelaksana mengatakan kalau kegiatan tersebut sebagai langkah lanjutan untuk membangkitkan dan memupuk bibit baru atlit tenis meja.
” Pertandingan ini digelar untuk umum, tetapi tidak untuk atlet tenis meja yang telah meraih gelar di berbagai pertandingan,kecuali pelajar. Semoga dengan adanya event ini dapat membangkitkan dan memupuk bibit baru atlit tenis meja di Kabupaten Lingga.Ini mengingat atlit tenis meja Kabupaten Lingga telah banyak prestasinya,bahkan sampai ke tingkat Nasional.”Papar Syafrudin yang telah lama berkecimpung di tenis meja dan telah berpengalaman dengan berbagai kejuaraan. Baik sebagai pemain atau pun sebagai pengurus.
Ditempat terpisah,Kapolres Lingga AKBP Surisman yang duduk selaku pelindung kegiatan menyampaikan kalau kegiatan yang berlangsung nanti nya dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan olah raga di Kabupaten Lingga,khusus nya tenis meja. Dan ada nilai positif untuk masyarakat nya.
Wijaya Satria selaku masyarakat yang memang hoby olahraga tenis meja sangat antusias dengan adanya pertandingan nantinya.
” Terus terang,saya sangat supports dengan adanya kegiatan ini.Selama ini kami banyak melakukan latihan,tetapi jarang ada penyaluran dalam bentuk even pertandingan. Tentunya di pertandingan yang terbuka untuk umum ini,peserta yang akan ikut nantinya memiliki skil yang bagus. Disitulah kesempatan saya untuk mengembangkan bakat saya. Mengingat selama di dalam latihan,saya selaku unggul Tampa ada lawan yang kuat.”Kata Wijaya Satria yang sehari-hari latihan di lokasi Damkar. (Im)
