Masyarakat Kepulauan Posek, Butuh Air Bersih Dan Subsidi Buat Nelayan

Lingga110 Views
banner 468x60

Selingga.com (19/04) Kepulauan Posek. Bagi masyarakat nelayan di pulau-pulau, seperti Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, kebutuhan air bersih merupakan kendala sampai saat ini. Sumber air bersih yang terbatas membuat masih sulitnya upaya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari akan air bersih tersebut. Masyarakat di Kecamatan Kepulauan Posek yang terdiri dari pulau-pulau ini, sangat berharap kebutuhan akan air bersih bisa tercukupi. Camat Kepulauan Posek, Sutarman, S.E. mengatakan kalau sampai saat ini masyarakat mereka masih bergantung kepada satu sumur yang digunakan oleh beberapa kepala keluarga.

“Kalau untuk kebutuhan air ini, untuk sumber besar itu tidak ada. Kita masih menggunakan sumber air sumur yang hari ini dialirkan pada seluruh masyarakat dengan menggunakan mesin. Sebagian besar masing-masing rumah punya satu. Untuk satu sumur digunakan oleh beberapa KK dengan menggunakan mesin,” kata Sutarman, saat ditemui di Pulau Mas, Kecamatan Kepulauan Posek, pada Sabtu (18/04) tadi.

Camat Kepulauan Posek, Sutarman, S.E

Untuk permasalahan air tersebut, Sutarman mengatakan kalau pihaknya telah mengusulkan dan mengajukan untuk masuk di program Pamsimas.

“Pihak kecamatan sudah mengusulkan dan mengajukan untuk program Pamsimas. Mudah-mudahan tahun 2020 ini untuk Desa Suak Buaya sudah masuk program Pamsimas. Pamsimas ini merupakan program pusat yang membantu menyediakan air minum dan sanitasi. Sementara, akan menggunakan sumur besar yang nantinya akan disalurkan ke masyarakat,” jelas Sutarman.

Sumur yang digunakan oleh beberapa kepala keluarga

Selain permasalahan air, ketika disinggung perekonomian masyarakat nelayan saat ini, Camat Kepulauan Posek ini mengatakan masih minim.

“Kalau untuk perekonomian masyarakat hari ini, masih minim buat hasilnya. Kita berharap kepada pemerintah, bisa memberikan bantuan atau subsidi kepada nelayan-nelayan kita di sini,” kata Camat Kepulauan Posek ini.

Meskipun masih bisa terjual, Sutarman mengaku kalau akibat wabah corona saat ini, harga tangkapan masyarakat nelayan belum stabil seperti sebelumnya.

Baca juga :   Jemput APBN 2022, Bupati Lingga Temui Wakil Ketua DPR RI

“Kalau untuk hasil tangkapan, masih bisa terjual, mungkin harga saja yang hari ini belum stabil karena dengan adanya dampak dari corona saat ini. Kalau aktivitas nelayan masih biasa, masih melaksanakan aktivitasnya di laut. Hasil tangkapan untuk nelayan di Kecamatan Kepulauan Posek ini adalah ketam, udang, dan ikan bilis,” kata Sutarman. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *