Selingga.com (30/05) Dabo. Operasi Patuh Tahun 2016 tadi menyisakan sedikitnya 150 pelanggaran,beda jauh dengan tahun sebelumnya yang hanya mentok di angka 41 pelanggaran. Dengan hasil pelanggaran sebanyak 150 tersebut,pihak Polda Kepri pun memberikan aparesiasi kepada Lantas Lingga .Namun AKP Tasriadi selaku Kasat Lantas Polres Lingga menjelaskan kepada pihak media diruang kerja nya pada Senin (30/05) tadi,bahwa apresiasi yang diberikan sebagai bentuk bahwa anggota Lantas Lingga tidak tidur.
” Diakhir setiap operasi itu ada yang namanya Anev (Analisa dan Evaluasi). Anev tadi sudah saya laksanakan dengan staf terkait,baik dari Intel,Propam dan Sabhara. Artinya kita melaksanakan analisa perbandingan antara tahun 2015 dan 2016 ini. Hasil dari Operasi Patuh tahun 2015 lalu ada sebanyak 41 perkara yang ditilang. Untuk tahun 2016 tadi sebanyak 150 pelanggaran yang ditilang. Jadi ada peningkatan. Arti nya apa ?. Dari Polda Kepri kemarin sudah menyampaikan apresiasi,arti nya bahwa anggota Lantas Lingga tidak tidur. Dia bekerja untuk menertibkan. Jadi nampak kenaikan nya cukup signifikan. Namun intinya kita tidak sengaja mencari-cari kesalahan masyarakat,tidak. Justru walaupun angka pelanggaran tinggi,tetapi lebih banyak,seperti kemarin saya arahkan anggota itu untuk “teguran”. Teguran itu saja ada 194 teguran. Sedangkan tilang hanya sebanyak 150. Jadi dari beberapa pelanggaran itu masih kita berikan edukasi. Sementara juga,maaf,pejabat-pejabat kita disini kadang-kadang ada juga yang tidak memakai helm ganda. Dan ketika kita melaksanakan razia,ada yang belum bayar pajak,kita suruh bayar pajak. Itu juga kan untuk meningkatkan PAD juga.”Kata AKP Tasriadi.
Orang nomor satu di Lantas Lingga ini pun mengatakan kalau peningkatan dalam jumlah pelanggaran yang berakhir dengan mendapatkan bonus berupa penilangan tersebut,pihak nya bukan untuk mencari besar nya jumlah pelanggaran itu.
” Namun peningkatan ini,bukan berarti masyarakat Dabo banyak yang melaku pelanggaran,bukan. Dan tujuan kita bukan mencari banyak nya tilang,bukan. Tetapi setiap ada pelanggaran itu,kita tindak. Tindak itu,kalau agak berat,memang kita tilang. Kalau hanya ringan,kita berikan teguran tertulis. Dan selama 2 minggu pelaksanaan Operasi Patuh ini dapat kita laksanakan dan berjalan dengan aman dan lancar serta tidak ada hambatan. Dan pada kesempatan ini pun saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lingga. Kemudian dari pihak Lanal Dabo Singkep pun menyampaikan dukungan,bahkan Danpomal nya pun menyampaikan dukungan. Alhamdulillah dari pihak Danlantamal sendiri dan pihak Koramil,pada saat kita melakukan penertiban,tidak ada satu pun yang lewat tidak memakai helm. Mereka tertib. Dan ada anggota Lanal beserta istri dan anak nya yang memakai helm semuanya. Dikesempatan ini juga saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh stekholder,masyarakat dan pihak media yang telah menyampaikan tentang Operasi Patuh ini yang sifatnya mengsosialisasikan,sehingga masyarakat tahu. Dan tujuan bagaimana masyarakat bisa tertib,punya kemauan dari dalam dirinya untuk tertib berlalu-lintas. Jadi mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan. Dan ini pun untuk masyarakat itu sendiri juga.”Papar AKP Tasriadi.(Im).