Datuk Sriwangsa Jaya," Tidak Dipakai Saja Rusak…"

Lingga1026 Views
banner 468x60

Selingga.com (28/05) Penarik. Dengan kucuran dana dari Pusat sekitar Rp 39 Milyar lebih dan di dapat dari kantong APBN,dan juga dengan pengerjaan yang dimulai dari tahun 2011-2015 lalu,Pelabuhan Penyeberangan Penarik yang memiliki 1 buah dermaga dengan kapasitas sandar kapal sampai dengan 500 GRT dan mempunyai panjang dermaga nya sejauh 60 meter pada Sabtu (28/05) tadi diresmikan pengoperasiannya oleh Direktur Jenderal Hubungan Darat-RI, Drs. Pudji Hartanto,M.M.
Alias Wello selaku Kepala Daerah Lingga dalam sambutannya dihadapan para tamu dan rombongan dari Kementerian Perhubungan tersebut memaparkan sejauh apa pentingnya sebuah pelabuhan penyeberangan bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Lingga.
WP_20160528_10_25_48_Pro
.” Pelabuhan ini sangat bermanfaat sekali,terutama untuk daerah kepulauan seperti Lingga yang terdiri dari gugusan pulau dan ketergantungan Lingga dengan daerah Utara,kawasan kita Batam dan Bintan,kawasan Selatan kita dengan Jambi dan Tembilahan. Dan kedepannya itu,kita betul-betul mengharapkan lagi untuk sektor Utara,Tungkal dan Jambi kesini bisa akan terealisasi. Karena mengingatkan akan ketergantungan dengan 9 bahan pokok dari Jambi itu sangat dominan dan sangat luar biasa.Yang saat ini hanya dilayani oleh kapal kargo kayu saja. Dan kalau musim ombak seperti sekarang ini,sangat susah untuk dilayari. Dan juga menjelang masuknya Ramadhan dan Syawal nanti,tingkat kebutuhan akan bahan pokok sangat tinggi. Dan ini menjadi problem tersendiri di Kabupaten Lingga Bunda Tanah Melayu ini.Terus terang,keberadaan kapal Ro-Ro ini sangat terasa membantu sekali. Terutama yang melayani sektor Jagoh-Tanjungpinang dan Jagoh-Batam. Ini arus barang dan arus penumpang,luar biasa sekali”. Kata Wello.
WP_20160528_10_28_55_Pro (3) ()
Keinginan Wello buat penambahan armada lagi untuk sektor Utara,segera direpon positif dari Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto. Dan mantan Kapolda Kepri ini sekaligus satu-satu nya Kapolda pada masa tersebut yang pernah mendapatkan gelar kehormatan dari Kerapatan Adat Melayu Kepri dan menyandang gelar sebagai ” Datuk Sriwangsa Jaya ” dikesempatan yang sama,menyampaikan pesan dari Pak Jonan selaku Menteri Perhubungan,agar menjaga dengan baik fasilitas yang sudah terbangun tersebut.
” Kita sudah mencatat permintaan Pak Bupati. Kalau Allah mengizinkan,Insya Allah akan terwujud. Dan Bapak Menteri Perhubungan kepada kita semua,terutama kepada Pemerintah Daerah yang sudah nanti nya beroperasional,tidak banyak yang diminta beliau. Yang pertama adalah untuk dipelihara. Karena biasanya orang kita kalau sudah bisa membangun dan sudah bisa mewukudkan,tetapi untuk memelihara agak kurang. Sehingga yang tadi nya sangat bersih,mungkin sebulan,2 bulan sudah jadi kotor. Ini yang tidak kita harapkan. Kemudian untuk fasilitas lainnya,tolong juga untuk dijaga dan dipelihara. Sehingga tingkat penggunaan itu tidak mudah rusak. Kita terkadang serba salah. Sudah lah kualitas kita kurang,kita tidak pelihara dengan baik pula. Akhir nya,tidak dipakai saja rusak,apalagi kalau dipakai. Lain dengan di negara yang maju,bagaimana caranya untuk merusak gitu saja susah. Kalau kita dilihatsaja rusak. Apalagi kalau di pakai. Kadang-kadang.Tetapi kalau di Lingga,saya rasa tidak lah .Karena Lingga ini sudah teruji. Apalagi dengan pimpinan Pak Bupati saat ini,saya tahu pasti. Dia orang nya semangat. Dan Terkait anggaran,kita transparan. Ini anggaran betul-betul oleh kita dimanfaatkan dari rakyat,anggaran APBN ini secara multi years yang mulai dari tahun 2011-2015 ini,Alhamdulillah terselesaikan.”Papar Pudji Hartanto.
Pelabuhan Penarik ini dengan tipe dermaga Dolphin dan mempunyai sistem bongkar muat menggunakan Movable Bridge memiliki causeway seluas 667,5 m2 (p=111,25 m x l=6 m ),serta mempunyai luas area sisi darat 2.642,64 m2,luas gedung pengelola 97,50 m2,gedung ruang tunggu penumpang 163,05 m2,ditambah bangunan mushola seluas 28,50 m2,serta memiliki panjang lintasan sebanyak 9 mil.
Lintas penyeberangan Dabo-Penarik akan dilayani oleh Kapal Penyeberangan Penumpang Ro-Ro 500 GT KMP Sembilang,dengan kapasitas angkut 19 unit kendaraan campuran dan 150 penumpang ini dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga merupakan Lintas Penyeberangan Perintis dan ditetapkan melalui keputusan Dirjen Pwrhubungan Darat No. Sk. 1882/AP.204/DRJD/2016 Tentang Revisi Penetapan Lintas Penyeberangan Perintis Tahun Anggaran 2016.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Sekda Lingga,"Yang Jelasnya Saya Minta Kampung Kita Ini Tetap Kondusif"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *