Selingga.com (15/05) Dabo. Menghadirkan narasumber Dewan Pendidikan Provinsi Kepri, Dr. Encik Abdul Hajar, M.M., PGRI Kabupaten Lingga menggelar kegiatan “Celoteh Pendidikan”. Kegiatan yang bersempenakan Hari Pendidikan Nasional 2024 tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna SMK Negeri 1 Dabo Singkep, Kabupaten Lingga pada Rabu (15/05) tadi. Ketua panitia kegiatan, Jamalis Al Tapani kepada pihak media mengatakan kalau kegiatan tersebut mengemukakan permasalahan seputar pendidikan yang ada di Kabupaten Lingga.
“Kami dari PGRI Kabupaten Lingga mengadakan kegiatan “Celoteh Pendidikan”, yaitu bincang pendidikan tentang permasalahan yang ada di Kabupaten Lingga, terutama tentang pendidikan dan guru,” kata Jamalis.
Jamalis menambahkan kalau kegiatan “Celoteh Pendidikan” tersebut bertujuan untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan terkait dengan pendidikan, khususnya di Kabupaten Lingga.
“Tujuan dari “Celoteh Pendidikan” ini adalah akan mencari solusi untuk nantinya disampaikan sebagai rekomendasi kepada Dinas Pendidikan dan juga pihak terkait seperti pemda. Nantinya juga untuk anggota legislatif yang membidangi pendidikan,” kata Jamalis.
Jamalis juga menerangkan kalau dengan begitu, permasalahan pendidikan yang ada dapat diselesaikan dengan baik.
“Sehingga nantinya permasalahan-permasalahan yang ada pada guru dan juga para pendidiknya dari Kabupaten Lingga nantinya akan kami jadikan rekomendasi. Sehingga permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan bisa terselesaikan. Inilah salah satu alasan bagi kami dari PGRI Kabupaten Lingga untuk mengadakan “Celoteh Pendidikan” ini, dan juga mengumpul semua unsur, baik itu dari TK, SD, SMP, SMA, pengawas maupun yang peduli tentang pendidikan, terutamanya adalah guru-guru, kepala sekolah, dan juga Dewan Pendidikan, baik itu provinsi maupun kabupaten,” papar Jamalis.
Jamalis berharap dunia pendidikan di Kabupaten Lingga nantinya bisa semakin berkembang dengan baik.
“Harapan kami ke depannya, mudah-mudahan pendidikan di Kabupaten Lingga ini berjalan dengan baik. Serta guru-guru yang ada di Kabupaten Lingga ini tidak ada yang tersangkut dengan permasalahan, baik kinerjanya di sekolah maupun dengan instansi terkait. Itulah harapan kami,” kata Jamalis. (Im).
