Selingga.com (17/06) Singkep Barat.Penerapan parkir berbayar untuk beberapa titik di kota Dabo Singkep ditarik pelaksanaannya dari jadwal yang ada sebelumnya. Atas nama “kemanusian”,Perda yang awalnya akan mulai diterapkan pada tanggal 22 Juni 2016 nanti, baru dilaksanakan seminggu setelah lebaran yang akan datang. Ini disikapi langsung oleh Nizar selaku Wakil Bupati Lingga ketika ditemui di Desa Kuala Raya Singkep Barat pada Kamis (16/06) tadi.
” Bukan nya ditarik. Sosialisasi kita bolehkan selama 10 hari. Cuma berlakunya itu dengan etika yang ada pada saat ini masyarakat lagi dalam kondisi seperti apa. Nanti pimpinan baru pula yang kena. Padahal “Perda” nya kan sudah lama ada. Jadi kalau kita ikut juga untuk memberlakukan pada bulan puasa untuk pungutan parkir ini,bagaimana. Yang lain (masalah) belum kita selesaikan,ini pulak yang mau kita tambahkan beban lagi ke masyarakat. Jadi maksud kita itu,biarlah pada bulan puasa ini,masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk. Baru lah apakah setelah lebaran seminggu nya atau lebih,baru lah kita terapkan. Tetapi untuk sosialisasi boleh lah. Kalau di spanduknya itu pada tanggal 22 Juni ini. Ini kan orang lagi puasa. Nanti terganggu pula puasa,kena sumpah orang pula nanti. Nanti kita juga yang kena. Makanya kita panggil kemarin itu pihak Dishub nya.”Kata Nizar.
Nizar pun mengatakan kalau pengunduran parkir berbayar tersebut dikarena kan juga ada masukan-masukan dari masyarakat kepada nya melalui media sosial,ketika disinggung apakah ada dari beberapa pihak yang memintanya untuk diundurkan pelaksanaan parkir berbayar tersebut.
” Masukan dari pihak lain,tidak. Cuma secara pribadi aku mendapat informasi. Dan ketika aku buka di FB (Media Sosial),ade warga kite juge yang dari Singkep memberikan masukan. Dan kita coba cek,ternyata betul lagi ada sosialisasi. Ditambah lagi diberlakukan nya itu tanggal 22 Juni nanti. Itu tepat jatuh nya pada 17 Ramadhan. Maka nya kita undur. Dan ditambah dengan pertimbangan kemanusiaan juga .Memang pada dasar nya Perda ini sudah di sahkan sejak lama. Namun itu pun kita minta untuk menyiapkan sebaik mungkin marka-marka jalan nya. Paling tidak seminggu sebelum diberlakukan,di beritahu lagi ke pada masyarakat.”Papar Nizar dengan senyum khas nya kepada pihak media.(Im).