Selingga.com (17/09) Jagoh. Satpolairud Polres Lingga menggelar pelatihan SAR (Search And Rescue) yang diikuti oleh Saka Bhayangkara Kwarcab Lingga. Kegiatan pelatihan yang diikuti sebanyak 35 anggota Saka Bhayangkara tersebut digelar di Mako Satpolairud Polres Lingga yang berada di Jagoh, Kabupaten Lingga pada Minggu (17/09) tadi.
Dalam jalannya pelatihan SAR hari itu, para peserta diberikan pelatihan terkait kemampuan mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang, khususnya pada musibah dalam pelayaran dan bencana alam banjir.
Kasat Polairud Polres Lingga, AKP Ardian, usai kegiatan mengatakan kalau antusias dari peserta sangat tinggi saat mengikuti pelatihan tersebut. Selain itu, pelatihan yang diadakan juga sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan dalam pencarian, pertolongan, dan penyelamatan jiwa manusia yang mengalami musibah, khususnya saat berada di air.
“Kami senang sekali didatangi adik-adik Pramuka dari Saka Bhayangkara Kwarcab Lingga yang ingin belajar tentang SAR guna membantu orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan,” kata AKP Ardian.
AKP Ardian menambahkan kalau ada beberapa pengetahuan yang harus dimiliki ketika seseorang akan melakukan penyelamatan di air.
“Untuk bisa menjadi seorang penyelamat yang mampu melakukan tugas penyelamatan di air, syarat wajib yang harus dimiliki adalah bisa berenang, berani, punya niat menolong, sehat jasmani, dan rohani. Selain itu, juga percaya diri dan mempunyai kemampuan untuk menolong,” kata AKP Ardian.
AKP Ardian juga mengatakan kalau pihaknya juga memperkenalkan beberapa jenis alat keselamatan selama pelatihan tersebut.
“Selain pemberian materi teori tentang pertolongan pertama pada korban, kami juga menyampaikan berbagai macam jenis alat keselamatan dalam pelayaran serta teori dan praktik cara menggunakan dayung serta memindahkan perahu karet yang benar kepada adik-adik Pramuka,” kata AKP Ardian.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Lingga, Iptu Made Sandiasa selaku Pimpinan Saka Bhayangkara Kwarcab Lingga mengatakan kalau kegiatan tersebut merupakan langkah yang tepat bagi anggota Pramuka yang mengikuti pelatihan dasar Water Rescue tersebut guna memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar agar bisa memberikan pertolongan.
“Dengan mengikuti pelatihan dasar Water Rescue di Mako Satpolairud Polres Lingga merupakan langkah yang tepat dan modal anggota Pramuka agar dapat mengetahui bagaimana menangani korban, menghadapi kondisi alam yang ekstrem dan menghindari bahaya yang ada di sekitar serta hal-hal teknis ataupun nonteknis di lapangan,” kata Iptu Made Sandiasa.
Sebelum memberikan pengetahuan dasar Water Rescue, personel Satpolairud Polres Lingga memberikan teori cara-cara pertolongan pertama saat kecelakaan di sungai dan laut.
Kasatpolairud ini memberikan contoh cara mengangkat korban keluar dari air, cara pengecekan pernapasan korban, cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP), dan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). Anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polres Lingga saat itu juga diperkenalkan pada Kapal XXXI-1009 milik Ditpolairud Polda Kepulauan Riau yang sedang berpatroli di wilayah Polres Lingga. (Im).