Dekranasda Lingga Kolaborasi dengan Batam Gelar Batam Batik Fashion Week di Dabo Singkep

Lingga234 Views
banner 468x60

Selingga.com (03/10) Dabo. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lingga menjalin kolaborasi dengan Dekranasda Kota Batam melalui penyelenggaraan Batam Batik Fashion Week yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2025 di kawasan Implasment, Dabo Singkep, Kecamatan Singkep.

Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Feby Sarianty, mengatakan kegiatan ini bertujuan mempertemukan corak khas kedua daerah sehingga penonton tidak hanya menyaksikan busana, tetapi juga memahami cerita dan filosofi di balik motif batik.

“Dekranasda Batam yang menjadi pelaksana, sementara kami di Lingga hanya menyediakan tempat. Untuk talent fashion show, nanti ada yang berasal dari Batam dan Lingga,” ujar Feby saat ditemui di Sekretariat Dekranasda Lingga, Kamis (2/10/2025).

Feby menjelaskan bahwa Batik Lingga memiliki 21 motif khas yang telah memperoleh perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Selain menampilkan kain, Dekranasda juga mengembangkan pemanfaatan batik pada produk sehari-hari seperti tas dan suvenir agar nilai guna serta nilai jual motif lokal dapat terus terjaga.

“Kami berharap Batik Lingga melalui corak dan ragamnya dapat terus dilestarikan serta diperkenalkan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Kami juga sudah mengembangkan batik ini menjadi berbagai produk, seperti tas dan suvenir, agar nilai gunanya semakin luas,” kata Feby.

Menurut Feby, penguatan identitas lokal dilakukan secara konsisten melalui kebijakan sederhana: Aparatur Sipil Negara di Lingga memakai Batik Lingga setiap Kamis, sementara pelajar mengenakannya pada hari Rabu. Kebiasaan itu, menurutnya, lambat laun membangun kebanggaan kolektif terhadap warisan budaya.

Feby memaparkan bahwa motif-motif Batik Lingga sarat makna — antara lain Awan Berarak, Itik Pulang Petang, Pucuk Rebung, Daun Paku, Tampuk Manggis, hingga Potong Wajik — yang lahir dari alam dan kebudayaan Melayu setempat. “Motif yang baik ialah yang bisa bercerita tanpa perlu berpidato,” ujarnya.

Baca juga :   Minim Peralatan, Damkar Lingga Tetap Hadapi 'Si Jago Merah'

Minat publik terhadap Batik Lingga, kata Feby, mulai meluas. Wisatawan kerap membeli batik sebagai cenderamata yang dapat dipakai. Harga kain Batik Lingga dipatok sekitar Rp200.000 per lembar dan tersedia di Sekretariat Dekranasda Lingga di Dabo Singkep serta di Daik Lingga.

Feby juga mengingatkan makna Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober, yang menguatkan posisi batik sebagai warisan budaya sekaligus identitas kebangsaan. Ia berharap event Batam Batik Fashion Week di Lingga menjadi momen bagi Batik Lingga untuk semakin dikenal dan dipakai secara luas, bukan sekadar dalam konteks seremonial.

“Semoga Batik Lingga semakin diminati masyarakat luas dan bisa menjadi ikon yang membawa nama Lingga di kancah nasional,” tutup Feby.(red)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi Berita untuk Anda :