Selingga.com (08/02) Dabo. Ikut berperanaktif dalam mensukseskan pesta demokrasi tahun ini, PWI Pusat menelurkan ‘Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Mengambil momen peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Ketua Mappilu PWI Pusat Firdaus melantik secara resmi Mappilu PWI se – Indonesia pada Kamis (07/02) tadi di Hotel Surabaya Suite Jawa Timur.
Dalam pelantikkan tersebut, hadir juga Dewan Pakar Mappilu PWI Ferry Kurnia Rizkiyansyah, yang merupakan mantan Komisioner KPU – RI sebelumnya. Setelah pelantikkan tersebut, Mappilu PWI yang terbentuk dari Aceh hingga Papua ini, sudah bisa untuk langsung bekerja serta melakukan koordinasi terkait teknis pemantauan untuk daerahnya masing-masing.
Dari realease yang ada, Firdaus mengatakan kalau Mappilu PWI adalah lembaga yang dibentuk PWI Pusat, guna mengimplementasikan peran tugas PWI dalam tanggung jawab kebangsaan.
“PWI juga sudah sepatutnya berperan dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan bermartabat. Dengan resmi dilantiknya Mappilu PWI se – Indonesia, sudah bisa untuk melakukan tugas pemantauan di daerah dari selurub tahapan pemilu saat ini, yang sudah memasuki tahapan kampanye,” kata Firdaus usai pelantikan saat itu.
Ketua Mappilu PWI Pusat ini juga berharap agar PWI di daerah dapat berperan aktif untuk memberikan kontrol dalam pelaksanaan pemilu , sehingga pemilu bisa terlaksana dengan benar, jurdil dan berkualitas.
Sedangkan Ferry selaku Dewan Pakar Mappilu PWI Pusat mengatakan kalau Mappilu PWI sangat strategis dalam mengontrol pelaksanaan Pemilu di Indonesia.
“Ada beberapa isu strategis yang dihadapi sekarang , yang sebenarnya bisa menjadi bahan dalam melakukan tugas memantau Pemilu 2019. Kekuatan Mappilu PWI karena man power atau yang bertugas memantau juga berprofesi wartawan, dengan demikian menjadi inheren yang juga melaksanakan tugas jurnalistik. Dan saya yakin kalau Mappilu PWI akan menjadi kekuatan yang dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian pemilu berkualitas dan bermartabat,” kata Ferry dalam realease yang ada.
Sebelumnya pada pelantikkan pengurus PWI Provinsi Kepri pada Senin (04/02) lalu, Ketua PWI Pusat Atal S Depari didalam sambutannya saat itu, mengatakan kalau adanya Mappilu PWI merupakan bentuk pengabdian terhadap proses pelaksaan demokrasi, apakah sudah benar atau tidak.
“PWI juga menghidupkan Mappilu, Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu. Di Surabaya nanti, mungkin Bawaslu akan kasi otoritas ke kita. Jadi disini nanti, ada pengawas dari Mappilu Kepri beberapa orang, bila perlu semuanya. Jadi kalau seluruh provinsi semuanya ikut memantau, saya kira tidak ada lembaga survey yang lebih lihai daripada kita. Itu salah satu bentuk pengabdian kita untuk melihat proses demokrasi yang sudah dilaksanakan, apakah sudah betul atau tidak. Sudah banyak yang merespon ini,” kata Atal S Depari saat itu. (im).
