Imigrasi Dabo Singkep Sosialisasikan Aplikasi APOA ke Pengelola Penginapan di Daik Lingga

Lingga252 Views
banner 468x60

Selingga.com (02/12) Daik. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep menggelar sosialisasi penggunaan Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) bagi para pengelola hotel dan homestay di Daik, Kabupaten Lingga. Kegiatan yang berlangsung di Homestay Mading, Selasa (2/12/2025), berjalan lancar dan mendapat respons positif dari peserta.

Sejak awal acara, antusiasme peserta terlihat jelas. Para pengelola penginapan aktif bertanya dan mengikuti materi, terutama saat sesi praktik penggunaan aplikasi dimulai. Pelaporan keberadaan orang asing merupakan kewajiban bagi seluruh pengelola akomodasi di Indonesia, sehingga pemahaman teknis terkait aplikasi APOA menjadi krusial.

Budi Irawan, Kepala Seksi Teknologi dan Informasi, hadir mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Patri La Zaiba. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan rutin, tetapi langkah untuk memperbaiki ekosistem pelaporan agar lebih tertib dan mudah dipahami.

Budi Irawan, Kepala Seksi Teknologi dan Informasi

“Kami meminta pemilik hotel atau homestay untuk melaporkan setiap orang asing yang menginap di tempat mereka. Melalui kegiatan ini, kami menjelaskan tata cara, alur pelaporan, serta apa saja data yang harus dilaporkan,” ujar Budi.

Dalam sesi praktik, peserta dipandu langsung mulai dari proses login aplikasi APOA, cara memasukkan data tamu asing, hingga pengecekan elemen yang harus dipastikan akurat agar laporan dinyatakan valid. Metode ini membuat pengelola penginapan semakin percaya diri menggunakan aplikasi tersebut dalam operasional harian.

Sosialisasi juga dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Badan Kesbangpol, serta camat dan lurah setempat. Kehadiran lintas instansi ini memperluas cakupan koordinasi dan memastikan informasi terkait pengawasan orang asing dipahami seluruh pemangku kepentingan.

Kegiatan ini disebut sebagai langkah konkret memperkuat sistem pengawasan orang asing di Daik Lingga. Dengan kolaborasi yang lebih solid antara pemerintah daerah, pengelola penginapan, dan pihak Imigrasi, wilayah ini dinilai semakin siap menghadapi mobilitas wisatawan dan WNA yang terus meningkat.(red)

banner 325x300
Baca juga :   Kepri Masih Jadi Jalur "Seksi' Penyelundupan Narkoba

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *