Penyair Ali Syamsudin dari Banjarbaru Apresiasi 8 Tahun Festival Sastra Internasional Gunung Bintan

Kepri, Lingga, NASIONAL203 Views
banner 468x60

Selingga.com (04/11) Kepri. Untuk kesekiankalinya nama penyair Ali Syamsudin Arsi atau lebih dikenal dengan nama Asa ini tampil di pentas internasional tepatnya di Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) yang pada tahun ini sudah masuk pada tahun kedelapan dan di laksanakan pada 28-31 Oktober 2025 di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Tentunya dibelakang Ali Syamsudin Arsi ada nama Banjarbaru, Kalimantan yang merupakan daerah asal dari penyair ini.

Melalui pesan elektronik, Ali Syamsudin Arsi pada Selasa (04/11) tadi mengatakan kalau hingga saat ini puisi masih mampu eksis meski belum mendapat sambutan maksimal dari masyarakat.

“FSIGB tentunya menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak agenda sastra terkhusus perayaan puisi di Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa dalam kondisi bagaimanapun puisi mampu terus bernapas walau kita sama tahu perhatian masyarakat kita belum menjadi perhatian populer karena kalangan yang menyadari saja yang membaca fungsi puisi, kandungan puisi dengan nilai-nilai positifnya seperti edukasi, hiburan, jejak sejarah dan ceruk-ceruk imajinatif,” kata Asa.

Penyair Ali Syamsudin dari Banjarbaru Apresiasi 8 Tahun Festival Sastra Internasional Gunung Bintan

Ali Syamsudin Arsi juga menambahkan kalau pagelaran Festival Sastra Internasional Gunung Bintan ini menjadi agenda tersendiri bagi dirinya dalam pengembangan sastra khususnya puisi di tanah kelahirannya.

“Dengan puisi, penyair sebenarnya menawarkan banyak pilihan pembangunan bangsa. Saya melihat betapa konsisten panitia yang dimotori oleh Datu’ Rida K Liamsi melakukan perjuangan itu. Secara khusus saya menyiapkan diri untuk datang agar keteguhan yang dicerminkan pada perayaan puisi tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya dapat menjadi oleh-oleh di kota saya tinggal, kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan,” papar Ali Syamsudin Arsi.

Tidak hanya itu, Ali Syamsudin Arsi juga berharap tidak hanya dirinya saja dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang dapat hadir ditengah-tengah pagelaran Festival Sastra Internasional Gunung Bintan, namun kedepannya juga akan diikuti oleh seniman-seniman disana.

Baca juga :   Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Diresmikan, Tingkatkan Akses Air Bersih untuk Masyarakat Lingga

“Sangat berharap perhatian para penentu kebijakan atau pihak lain, katakanlah mereka yang peduli akan lebih bersudi memperlancar konsep hingga ke ujung perayaan. Dunia teks adalah dunia terkait harkat dan martabat memancarkan cahaya marwah dimensi waktu. Selain itu saya juga ingin ditahun agenda berikutnya akan lebih banyak rekan penulis puisi, penyair atau sastrawan dari tanah Kalimantan yang bisa hadir ke Gunung Bintan,” kata Ali Syamsudin Arsi.

Penyair Ali Syamsudin dari Banjarbaru Apresiasi 8 Tahun Festival Sastra Internasional Gunung Bintan

Penyair dari Banjarbaru ini juga mengakui kalau banyak yang diperoleh selama dirinya mengikuti jalannya Festival Sastra Internasional Gunung Bintan selama ini.

“Salut dan hormat saya, sepenuh apresiasi atas kelangsungan FSIGB yang sudah delapan kali perayaan. Banyak yang dipetik, bernilai, mempertebal silaturahim dan ruang penyadaran sebagai insan tuhan, sebagai manusia Indonesia.
Salam gumam asa,” kata Ali Syamsudin Arsi. (Red).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi Berita untuk Anda :