PKK Kabupaten Lingga Panen Sawi dari Pekarangan Sekretariat, Dorong Ketahanan Pangan Lokal

Lingga606 Views
banner 468x60

Selingga.com (22/07). Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga melakukan panen sayur sawi dari pekarangan sekretariat mereka pada Senin (21/7). Sebanyak 10 kilogram sawi berhasil dipanen sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pemanfaatan lahan sempit secara optimal dan berkelanjutan.

Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, mengatakan bahwa kegiatan panen ini merupakan wujud semangat gotong royong dan kemandirian. Hasil panen yang diperoleh dijual, dan pendapatannya digunakan untuk biaya perawatan tanaman, seperti pembelian bibit, pupuk, serta kompos.

“Ini bagian dari semangat gotong royong dan kemandirian. Hasil panennya kita jual, dan hasil penjualannya masuk kas PKK untuk biaya perawatan tanaman seperti beli bibit, pupuk, hingga kompos,” ujar Maratusholiha.

Gerakan menanam sayur ini tidak hanya dilakukan di kantor PKK, tetapi juga menyebar hingga tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa. Melalui Gerakan Tanam Cabai Rawit serta berbagai sayuran seperti terong, PKK Lingga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka.

Program tersebut merupakan bagian dari Lambung Pangan Masyarakat (LAMPAM), yang didesain untuk meningkatkan kemandirian pangan warga.

“LAMPAM ini mendorong masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar bisa menjadikan pekarangan sebagai ‘lumbung pangan’ mini di rumah. Kami berharap OPD juga ikut jadi pionir. Kalau ASN saja bisa menanam, masyarakat tentu akan lebih semangat mengikuti,” lanjut Maratusholiha.

Gerakan ini telah berjalan cukup lama dengan sejumlah panen cabai rawit, terong, dan sawi yang dilakukan berulang kali. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif tersebut bukan hanya program temporer, melainkan upaya jangka panjang dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.

Mengingat fluktuasi harga bahan pokok, khususnya cabai, gerakan ini dinilai sangat relevan sebagai solusi preventif agar masyarakat tidak terlalu bergantung pada harga pasar.

Baca juga :   Polres Lingga Gelar Nonton Film Bersama

“Jika semua rumah tangga bisa tanam cabai sendiri, maka saat harga cabai melonjak, kita tidak terlalu terdampak,” kata Maratusholiha.

Ia menegaskan bahwa keseluruhan kegiatan ini bertujuan membangun masyarakat Lingga yang kuat secara ekonomi dan berdaya secara pangan.

“Ini semua demi mewujudkan masyarakat Lingga yang tangguh, sehat, dan mandiri,” pungkas Maratusholiha.(red)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *