Babak Ke-2, Buat Sultan Mahmud III

Lingga321 Views
banner 468x60

Selingga.com (03/11) Dabo.Setelah sempat gagal untuk membawa nama Sultan Mahmud Riayat Syah III untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2013 lalu,kini untuk kali ke-2 nya pihak Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Disbudpar nya melakukan Seminar Sultan Mahmud III di Aula Hotel Comfort Tanjung Pinang pada Senin (31/10) lalu,sebagai syarat untuk mengusulkan kembali nama Sultan Mahmud III itu.
Seminar yang dihadiri oleh Direktur Kepahlawanan Keperintisan dan Restorati Sosial Kemensos RI Hotman sebagai Narasumber,dan dihadiri juga oleh beberapa Akademisi,pakar sejarah dan juga dihadiri sebanyak 130 orang peserta.
Namun sampai berita ini di tulis,Kadisbudpar Lingga Aswat belum dapat di konfirmasi apa hasil dari seminar tersebut.Ketika dihubungi via Telepon dan pesan singkat,tak dijawab.
Namun salah satu masyarakat Lingga,yang juga aktifis,Mardian,kepada Selingga.com pada Senin (31/10) tadi,menyayangkan kalau seminar tersebut harus dilaksanakan di Tanjung Pinang,bukan di Lingga.
” Kita sedang giat-giat nya meningkatkan PAD,sementara,ini seperti menghamburkan duit,bukan meningkatkan PAD.Kegiatan ini memerlukan dana yang tidak sedikit,apalagi diadakan di Tanjung Pinang.Apakah di Lingga di Lingga ini tidak ada ruang atau Gedung yang bisa menjadi tempat pelaksanaan seminar itu.Itu jelas penghamburan.Inikan tidak sesuai dengan program Pak Bupati.Setahu saya,keinginan Pak Bupati itu,semua SKPD itu bisa mendatangkan PAD untuk daerah nya.Bahkan PTT dan THL pun terpaksa lah dikurangi,disesuaikan dengan kebutuhan.Kekurangan duit kita ini.”Kata Mardian dengan nada yang cukup tinggi.
Tidak sampai disitu,lelaki dengan panggilan Atak itu pun menambahkan kalau Dinas Pariwisata harus aktif mempromosikan daerah nya.
” Yang jelas nya Dinas Pariwisata itu harus sibuk mempromosikan daerah nya.Supaya ada PAD untuk daerah.Lebih bagus lagi dana tersebut di bangun rumah adat,karena saat ini yang ada Istana.Istana Damnah.Dan juga berangkat nya beberapa SKPD terkait ini,sudah mengurangi aktivitas pelayanan publik.Padahal pelayanan publik merupakan prioritas juga bagi Bupati Lingga.”Papar Mardian.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Nasib Kadis DPKP Lingga diujung tanduk,tergantung pihak pelapor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment