Selingga.com (30/03) Dabo. Meski diberitakan hujan mengguyur kota Batam, dan juga cuaca yang tidak bersahabat, namun Irjen Pol. Andap Budhi Revianto,S.I.K berhasil menjejakkan kakinya di Bandara Dabo pada Sabtu (30/03) tadi pada pukul 12.30 wib, dengan menggunakan helikopter. Kapolda Kepri ini hadir untuk meresmikan rusun yang ada di lingkungan Polres Lingga.
“Siang ini kedatangan kami bersama Bapak Kapolda pada kunjungan ke Polres Lingga, dalam rangka untuk peresmian beberapa pembangunan yang ada di Polda Kepri khususnya Polres-Polres jajaran. Yang kita resmikan satu buah rusun yang ada di Polres Lingga, kemudian rumah dinas yang ada di Polsek Senayang, rumah dinas yang ada di Jemaja Siantan yang ada di Anambas, kemudian Polsubsektor di Polresta Barelang, kemudian ada rumah dinas juga. Itu merupakan pembangunan di Tahun Anggaran 2018 yang diresmikan pada tahun ini. Jadi total keseluruhan anggaran yang digunakan kurang lebih sekitar Rp. 34 Milyar,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga kepada pihak media saat itu.
Disinggung kenapa Pores Lingga mendapatkan pembangunan rusun, Kabid Humas Polda Kepri ini menambahkan kalau hal tersebut dikarenakan kesiapan Polres Lingga terkait dengan lahan yang ada.
“Yang pertamanya kesiapan dari Polres Lingga dalam hal ini terkait lahan, sehingga diusulkan pada tahun 2017 untuk pembangunan rusun, dan dari Mabes Polri memberikan perhatian untuk dilakukan pembangunan rumah susun. Yang keduanya tentunya menjadi pertimbangan bahwa Polres Lingga ini merupakan Polres baru. Artinya fasilitas dan prasarananya masih terbatas. Sehingga menjadi prioritas untuk pembangunan tempat tinggal untuk kesejahteraan anggota. Rumah susun ini juga menjadi prioritas Pemerintah di dalam pembangunan untuk PNS, Anggota Polri, TNI. Fasilitas-fasilitas inilah yang diberikan negara,” kata Kombes Erlangga.
Kombes Erlangga juga mengatakan kalau pihaknya akan mempertimbangkan, ketika ditanyakan pihak media apakah nantinya akan ada pembangunan susulan setelah rusun tersebut.
“Tentunya Mabes Polri dan Polda Kepri akan mempertimbangkannya, karena masih ada juga Polres lainnya yang baru terbentuk, Polres Anambas, itu juga menjadi prioritas, begitu juga dengan Polres Natuna yang akan menjadi prioritas kita. Tentunya itu juga akan menjadi pertimbangan buat kita, mana yang lebih kita prioritaskan didalam pembangunannya,” jawab Kombes Erlangga.
Sebelumnya dalam sambutan saat itu, Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K, menegaskan kalau pembangunan rusun yang ada, harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
“Ini menunjukkan kepedulian dari pimpinan dan kebijakkan dari Pemerintah itu sendiri. Hingga pada akhirnya berbagai fasilitas ini dibangun, dan pada akhirnya kita harus lebih meningkatkan pelayanan, pengayoman, perlindungan terhadap masyarakat. Termasuk didalamnya pemeliharaan kamtibmas. Artinya rekan-rekan harus memiliki komitmen, harus satukan hati dan pikiran. Harus lebih, karena pasilitas sudah diberikan oleh negara ini. Fasilitas ini sudah dibangun oleh Polri,” kata Kapolda Kepri ini.
Jenderal bintang dua ini juga menekankan kalau rusun yang ada merupakan barang inventaris dan merupakan hasil karya dari masyarakat.
“Sebelum ini diresmikan, ada konsekwensi logis yang harus dijawab. Pertama untuk 60 orang yang menghuni, saya harapkan kesadarannya untuk menjaga rumah susun ini. Ini adalah barang inventaris. Harus saling memiliki. Ini adalah hasil karya dari masyarakat melalui pajak, kemudian dibangunkan fasilitas ini. Ini punya masyarakat. Kantor Polisi, termasuk rekan-rekan semua itu, numpang disini. Artinya harus menjaga dengan baik, ini punya masyarakat. Kita sebagai pelayan masyarakat, tentunya posisi kita dibawah. Bukan terbalik, kita yang minta dilayani. Tapi kita yang melayani. Sama seperti apotik, 24 jam siap melayani,” kata Kapolda Kepri ini.
Senada dengan Kapolda Kepri ini, Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T selaku tuan rumah saat itu, mengamini kalau pihaknya akan berusaha untuk tetap meningkatkan pelayanan yang ada.
“Tentunya kita berharap ini bermanfaat bagi Polres Lingga. Dengan peresmian rusun hari ini, bisa menimbulkan bagi kami Polres Lingga, untuk meningkatkan kinerja dalam melayani seluruh masyarakat Kabupaten Lingga,” kata Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T dalam sambutannya.
Kapolres Lingga ini juga memberikan apresiasi terhadap Pemkab Lingga yang telah membantu pembangunan gedung serba guna.
“Kita berharap Bapak Kapolda juga berkenan untuk menghadiri peletakkan batu pertama, dimana Pemkab Lingga yang di prakarsai oleh Bapak Bupati, membantu kami. Membantu gedung serbaguna yang selama ini kami impi-impikan,” kata Kapolres Lingga ini.
Sedangkan Alias Wello selaku Bupati Lingga, dalam kesempatan yang ada mengatakan kalau bantuan tersebut, merupakan bentuk komitmen dari pihaknya dalam langkah penyempurnaan fasilitas-fasilitas yang ada di Polres Lingga.
“Ini merupakan suatu komitmen untuk menyempurnakan fasilitas-fasilitas yang ada di Polres Lingga ini. Mudah-mudahan akan meningkatkan kinerja pihak Kepolisian. Mudah-mudahan kita tetap bersinergi dan dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” kata Bupati Lingga ini.
Rusun Polres Lingga bertypekan 36 dengan 2 kamar. Seluruhnya terdiri dari 60 hunian. Untuk keseluruhan sarana dan prasarana yang dibangun adalah 36 unit yang terdiri dari 35 unit rumah, ditambah 1 unit rusun di Polres Lingga ini. Dari 35 unit ini, 27 unit nya dibangun di Polres Anambas. Di Polres Anambas sendiri, 15 unitnya dibangun di Siantan, 10 unit di Palmatak dan 2 unit di Jemaja.
Selain itu juga dibangun 6 unit rumah di Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Termasuk juga 2 bangunan Subsektor di Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Barelang. (Im).