Kelurahan Dabo “Melaju” dengan Inovasi Layanan Online

Lingga714 Views
banner 468x60

Selingga.com (07/03) Dabo. Satu lagi inovasi yang lahir dari Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Kalau sebelumnya Kelurahan Sungai Lumpur bersama PPK Kelurahan Sungai Lumpur menghadirkan “Pondok Curhat” terkait dengan Pemilu, kini Kelurahan Dabo hadir dengan inovasi dalam bentuk layanan online. Dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lingga, Junaidi Adjam, kegiatan launching sosialisasi terkait layanan online Kelurahan Dabo ini digelar pada Selasa (07/03) tadi di gedung pertemuan Sapta Pesona Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.

Lurah Dabo, Mardi Sastra mengatakan kalau tujuan dari inovasi layanan online tersebut adalah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

“Pada hari ini kita melaksanakan kegiatan launching sosialisasi terkait layanan online Kelurahan Dabo. Adapun tujuan dari pelayanan online ini adalah untuk mempermudah pelayanan. Sebagaimana yang telah kami alami beberapa tahun kemarin, kemudian kita evaluasi terkait dengan sistem pelayanan di Kelurahan Dabo, pengurusan di tingkat RT, kemudian masyarakat yang harus bolak-balik karena kendala pada kekurangan berkas. Sehingga banyak waktu masyarakat yang habis untuk itu,” kata Mardi Sastra.

Mardi Sastra menambahkan kalau inovasi tersebut juga untuk mempersingkat jalur birokrasi dalam pelayanan masyarakat.

“Makanya kami berembuk dengan masyarakat dan RT/RW bersama pihak kelurahan, bagaimana kita untuk membuat suatu gebrakan dan inovasi yang bersifat mempersingkat jalur birokrasi pelayanan masyarakat di Kelurahan Dabo,” kata Mardi Sastra.

Kelurahan Dabo “Melaju” dengan Inovasi Layanan Online

Lurah Dabo ini menjelaskan kalau inovasi dengan menggunakan aplikasi WhatsApp tersebut, masyarakat diarahkan untuk memilih beberapa pelayanan yang telah disiapkan oleh pihak Kelurahan Dabo.

“Kalau mekanismenya, kita menggunakan WhatsApp dan masyarakat sudah bisa memulai dengan menyapa awalnya. Kemudian akan muncul arahannya ke info. Di info ini terkait dengan apa saja yang ada di Kelurahan Dabo. Setelah dari info kemudian kita ketikkan nomor-nomor yang sedang kita urus saat itu. Ada 8 komponen. Kemudian setelah kita klik angka pelayanan yang dipilih, akan muncul apa berkas atau persyaratan-persyaratan yang diminta,” papar Mardi Sastra.

Baca juga :   Tanggapi UU No.23, Ketua Komisi III DPRD Lingga Berharap Bupati Cari Celah

Disinggung kendala yang ada terkait dengan inovasi itu, Mardi Sastra mengatakan kalau sinyal merupakan kendala yang ada.

“Kalau kami lihat untuk kendala adalah terkait dengan sinyal. Karena bagaimanapun, digitalisasi ini erat betul hubungannya dengan sinyal,” kata Mardi Sastra.

Bagi masyarakat yang belum menggunakan atau memiliki hp android, Lurah Dabo mengatakan kalau pihaknya juga masih melayani pengurusan yang bersifat manual.

“Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah menggunakan hp android, bahwa mereka sudah bisa untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Kemudian bagi masyarakat yang belum menggunakan hp android, juga masih bisa kita layani, sifatnya manual dan pengurusan di Kelurahan Dabo masih seperti biasa,” kata Mardi Sastra.

Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lingga, Junaidi Adjam memberikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan oleh pihak Kelurahan Dabo ini.

Kelurahan Dabo “Melaju” dengan Inovasi Layanan Online

“Tentunya kita atas nama masyarakat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kelurahan Dabo yang sudah membuat suatu inovasi yang terbaik dalam proses pelayanan publik. Tentunya dalam pelayanan publik ini dibutuhkan sebuah proses yang matang,” kata Junaidi Adjam.

Namun, Junaidi Adjam juga mengingatkan kalau inovasi tersebut harus selalu dijalankan dengan baik.

“Karena ini terkait dengan inovasi digital, android, makanya saya sampaikan bahwa kita sudah masuk dalam proses birokrasi layanan yang prima. Dengan demikian ketika ini tidak dilakukan dengan cara baik dan benar, nanti juga akan bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Karena ini dalam proses online,” kata Junaidi Adjam.

Untuk itu juga, Asisten I Pemkab Lingga ini meminta pihak Kelurahan Dabo untuk mempersiapkan SDM yang baik dan berkualitas.

“Harapan kami dalam hal ini tentunya Kelurahan Dabo harus mempersiapkan SDM yang matang, yang berkualitas. Sehingga nanti mampu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Kalau tidak, karena ini menyangkut data yang dilaporkan oleh masyarakat dalam proses layanan publik, ini kita khawatirkan nanti takut disalahgunakan. Ada data-data pribadi masyarakat dalam proses layanan itu sendiri. Tentunya pihak Kelurahan Dabo telah mempersiapkan ini,” kata Junaidi Adjam.

Baca juga :   PWI Kepri Silaturahmi ke Kapolda Kepri

Junaidi Adjam menambahkan kalau hal itu tidak dijalankan dengan baik, dikhawatirkan akan menjadi persoalan baru nantinya.”Kalau tidak, nanti bisa mengalami persoalan baru. Kebocoran data-data masyarakat terkait dengan proses layanan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung ini. Ini tidak bisa dilaksanakan ketika tidak didukung oleh tentunya perangkat kelurahan, RW, dan RT di kelurahan itu sendiri,” kata Junaidi Adjam. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *