Buka MTQ VIII Kecamatan Singkep, Nizar Targetkan Kabupaten Lingga 3 Besar

Lingga578 Views
banner 468x60

Selingga.com (13/02) Dabo. Semarak MTQ VIII untuk tingkat Kecamatan Singkep terlihat semenjak dari digelarnya pawai taaruf, sampai dengan pembukaan yang dilaksanakan pada Selasa (11/02) malam lalu di halaman Gedung Nasional, Dabo, Kabupaten Lingga. Pembukaan acara MTQ saat itu diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh Marathusolihah Nizar. Kecamatan Singkep mencoba untuk tetap tampil prima, guna untuk mengikuti MTQ tingkat kabupaten nantinya.

“Terkait dengan kegiatan MTQ VIII Kecamatan Singkep tahun 2020 ini, kami berupaya semaksimal mungkin untuk tampil lebih prima lagi untuk tingkat kabupaten nantinya. Diawali dengan MTQ tingkat kecamatan, kita berharap anak-anak kita qori-qoriah di Kecamatan Singkep, bisa mewakili  Kabupaten Lingga untuk tingkat provinsi nantinya,” kata Plt. Camat Singkep, Agustiar, usai kegiatan pembukaan malam itu.

Agustiar mengatakan kalau pihaknya tetap berusaha tampil maksimal, apalagi setelah Kecamatan Singkep dimekarkan beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut berimbas dengan pisahnya qori dan qoriah yang sebelumnya tampil mewakili Kecamatan Singkep.

“Persaingan kita berat karena kecamatan-kecamatan yang baru mekar, mereka juga ingin tampil maksimal. Kita berusaha untuk mengimbanginya, seperti dari Kecamatan Singkep Barat dengan qorinya yang masih eksis. Dengan terpecahnya kecamatan kita ke Kecamatan Singkep Pesisir dan Singkep Selatan, qori kita pun terbagi. Namun yang jelasnya, kami dari Kecamatan Singkep tetap berusaha semaksimal mungkin,” jelas Agustiar.

Meski tidak memasang target, namun Plt. Camat Singkep ini tetap berusaha mengimbangi dari kecamatan-kecamatan yang ada.

“Kalau untuk target, saya tidak berani menargetkan. Kami tetap berusaha untuk mengimbangi kecamatan-kecamatan yang lainnya,” kata Agustiar.

Sementara itu, M. Nizar, selaku Ketua LPTQ Kabupaten Lingga menjelaskan kalau pihaknya telah melakukan pembinaan sebelumnya ketika disinggung hal tersebut.

Baca juga :   Dilarang Merokok di Lingga

“Kalau untuk pembinaan, kita sudah memulainya dari 2 tahun yang lalu. Bahkan sebelum saya menjabat sebagai wakil bupati, kita sudah memulainya. Hanya bedanya, kita ada penambahan biaya yang dulunya ada Rp8 juta untuk kecamatan, kita naikkan menjadi Rp10 juta untuk setiap kecamatan. Kemudian ada pemberian reward kepada anak-anak kita yang hafiz 1 juz, 5 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz, sampai 30 juzz, itu sudah kita lakukan,” kata Nizar.

Tidak hanya itu, Nizar juga menambahkan kalau pihaknya juga telah memberikan insentif kepada 4 orang tenaga pendidik.

“Kita juga memberikan dalam bentuk insentif yang lain, reward dalam bentuk yang lain, untuk tenaga tilawah pada tahun 2019 lalu. Kita juga telah memberikan untuk 4 orang tenaga pendidik yang untuk setiap bulannya Rp1,5 juta atau lebih selama dalam satu tahun itu. Supaya mereka berbagi dengan keterbatasan anggaran. Tetapi kita sudah memberikan dari LPTQ itu,” jelas Nizar.

Selain itu, sama seperti 4 orang tenaga pendidik yang ada, pihak Nizar juga memberikan insentif untuk tenaga guru kaligrafi.

“Kemudian juga di tahun 2020 ini, guru Khat, guru untuk kaligrafi, kita berikan juga. Karena kita kekurangan untuk guru ini, sehingga tidak maksimal ketika kita tampil di tingkat provinsi. Makanya kita beri reward untuk pelatih yang ada di sini, di dua kecamatan besar sebagai titik kumpulnya,” kata Nizar.

Terakhir, Ketua LPTQ Kabupaten Lingga ini mengatakan kalau pihaknya menargetkan posisi 3 besar untuk MTQ tingkat Provinsi Kepri nantinya.

“Kalau target untuk Kabupaten Lingga tahun 2020 untuk ajang tingkat provinsi, kita melihat dari perjalanan yang sudah kita lakukan pada 2-3 tahun terakhir kemarin, kita target untuk masuk 3 besar,” kata Nizar. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *