Arsip kuno Lingga,di tangani ANRI

Lingga324 Views
banner 468x60

Selingga.com (30/03) Daik.Penyelamatan Manuskrif dan Naskah Kuno yang tersimpam di museum Linggam Cahaya Kabupaten Lingga,dilakukan oleh pihak Pemkab Lingga melalui Dinas Kebudayaan nya.Langkah penyelamatan ini pun telah direspon baik oleh pihak Arsip Nasional RI (ANRI) dengan menurunkan TIM ahlinya untuk melakukan restorasi di museum Linggam Cahaya sejak Selasa (28/03) yang lalu.
” Saya ucapkan terima kasih sekali kepada pihak ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia),yang cepat merespon surat permohonan dari Bupati Lingga. Disamping kita saat ini belum punya anggaran yg khusus untuk restorasi, kita juga belum punya tenaga ahli di bidang ini. Dengan datangnya tim,upaya penyelamatan,pemeliharaan dan perbaikan naskah dan manuskrif yang ada di moseum dapat dilakukan.Sampai pada hari Rabu (29/03) kemarin, sudah ada sebanyak 361 manuskrif dan naskah kuno yang direstorasi.Dan sebagian dari itu sudah pula dapat dilakukannya digitalisasi.
Digitalisasi juga perlu dilakukan, supaya nanti penyimpanannya, selain di museum,dapat juga di Balai Lembaga Adat Melayu.”Kata Kadis Kebudayaan Lingga M.Ishak kepada pihak media.
Selain itu,Ishak yang juga merupakan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Lingga ini, berharap ketersediaan perpustakaan buat LAM Lingga.
” LAM juga harus punya perpustakaan. Jadi siapa saja nantinya ingin rujukan terkait dengan adat dan budaye Melayu,silakan ke perpustakaan LAM di Balai Adat Melayu Perkampungan Damnah.Jadi perpustakaan LAM itu, selain berguna bagi pengurus LAM dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Adat dan Budaya Melayu, juga untuk masyarakat dan siapa saja yang membutuhkan nya.”Kata M Ishak.

Tim dari Arsip Nasional RI (ANRI) saat mengunjungi museum air terjun resun
Tim dari Arsip Nasional RI (ANRI) saat mengunjungi museum air terjun resun

Sedangkan sebelumnya,pihak ANRI yang sudah beberapa kali turun ke Lingga ini,mengatakan kalau pihak nya memang mempunyai program penyelamatan sejarah nusantara.Selain melakukan perbaikan fisik,ANRI juga melakukan digitalisasi.
” Kami di ANRI ada mempunyai Program Penyelamatan Sejarah Nusantara untuk seluruh wilayah Indonesia.Mulai dari perbaikan fisik,hingga ke digitalisasi.Tujuan digitalisasi agat bisa mempermudah pencarian tampa menyentuh naskah asli nya.Sedangkan perbaikan fisik juga penting untuk penyelamatan informasi.”Kata Saptonoputro Edi Nugrohi SE,MSi selaku Kepala Sub Direktorat Reproduksi dan Digitalisasi Arsip ANRI di Daik beberapa waktu yang lalu kepada pihak media.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Sambut New Normal, Perempuan Tani HKTI Kabupaten Lingga Tetap bagikan Masker dan Ciptakan Usaha Rumahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *