Marlin Ingin Promosikan Batik Lingga Hingga ke Nasional

Lingga158 Views
banner 468x60

Selingga.com (06/11) Dabo. Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina melalui kegiatan Roadshow Fashion Week 2022 di Dabo Singkep beberapa waktu lalu, mampu menyedot animo masyarakat, khususnya yang berada di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Dalam jalannya kegiatan Roadshow Fashion Week 2022 saat itu menggelar beberapa tampilan fashion dengan berbahan dasar batik. Marlin Agustina ketika ditemui pada Rabu (02/11) lalu di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga mengatakan kalau digelarnya kegiatan Roadshow Fashion Week 2022 di Kabupaten Lingga tersebut adalah untuk berkolaborasi terkait dengan Kabupaten Lingga yang juga memiliki batik sendiri.

“Tujuan saya sebenarnya kolaborasi dan saya melihat potensi yang ada di Pemerintah Kabupaten Lingga. Ternyata surprise, mereka sangat luar biasa memiliki batik sendiri yang mungkin dikenal hanya di provinsi saja, Provinsi Kepri. Maksud saya nanti, ke depannya saya ingin promosikan mereka (batik Lingga-red) untuk sampai ke tingkat nasional. Karena di Batam nanti malam puncaknya setelah saya roadshow di beberapa kota atau kabupaten, nanti penutupnya di Kota Batam, akan saya undang mereka kembali ke Kota Batam. Saya akan memberikan mereka ruang ekspresi, khususnya untuk batik-batik yang ada di Provinsi Kepri,” kata Marlin.

Marlin Agustina juga mengatakan kalau hasil batik Lingga juga tidak kalah dengan daerah lain, khususnya di Kepulauan Riau.

“Ini sangat luar biasa dan sambutan masyarakat sangat luar biasa. Kolaborasi antara Pemerintah Kota Batam dan Lingga ini, kerja samanya sangat baik. Jadi saya sangat surprise melihat mereka, sangat kreatif dan tidak kalah dengan daerah yang ada di Provinsi Kepulauan Riau yang lainnya,” kata Marlin.

Disinggung apakah kegiatan Roadshow Fashion Week 2022 merupakan bagian dari promosi batik Batam, Marlin Agustina mengatakan kalau dirinya tidak menganggap itu merupakan bagian dari promosi yang dimaksud.

Baca juga :   Gara-gara rusak,nasib 13.682 e-KTP Lingga pun berakhir di lalap sijago merah
Marlin Ingin Promosikan Batik Lingga Hingga ke Nasional

“Saya tidak menganggap promosi Batam (batik Batam-red), bahwa Batam itu juga punya batik sendiri, Lingga punya batik sendiri, dan daerah lain juga punya, dan ini yang saya akan kolaborasikan sebenarnya. Harus diingat juga bahwa saya pencetus di Provinsi Kepulauan Riau untuk anak-anak fashion week di Kota Batam,” kata Marlin.

Marlin juga menambahkan kalau batik Batam merupakan wadah untuk bisa meningkatkan ekonomi keluarga para anggotanya.

“Tahun 2018 saya mencetuskan bahwa kita mempunyai sesuatu yang bisa meningkatkan ekonomi keluarga, yaitu batik dan UKM lainnya. Kita buatlah suatu wadah setiap tahunnya dan ini sudah tahun ke empat kita lakukan untuk mempromosikan UKM yang ada di Provinsi Kepri. Karena saya wakil gubernur, maka mengajaklah kota yang lainnya untuk saling berkolaborasi seperti ini,” kata Marlin.

Disinggung terkait dengan kendala selama pengembangan batik di Kepri, Ketua Dekranasda Kota Batam yang juga merupakan Wakil Gubernur Kepri ini mengatakan kalau sejauh ini pihaknya tidak menemui kendala yang berarti.

“Kalau untuk Kepri ini saya rasa tidak ada kendala karena di Kota Batam, khususnya di mana saya sebagai ketua Dekranasdanya mempunyai suatu koperasi yang menyediakan alat-alat bahan dan segala macamnya dan tidak perlu lagi kita ambil ke Jawa. Cukup di Kota Batam dan kita bisa memproduksi sendiri. Jadi bagaimana kami menyiapkan SDM, bagaimana kami menyiapkan pelatihan, dan bagaimana kami menyiapkan bahan-bahannya agar mereka setelah dapat pelatihan, mereka bisa berbelanja di situ dengan harga yang standar dan saya rasa sama dengan daerah yang lain,” kata Marlin.

Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina melalui kegiatan Roadshow Fashion Week 2022 di Dabo Singkep

Terakhir, Marlin berharap Provinsi Kepri mempunyai ciri khas untuk produknya dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.

“Saya inginnya Provinsi Kepri ini punya ciri khas sendirilah dari daerah-daerah lain. Mudah-mudahan kita bisa meningkatkan ekonomi keluarga, khususnya emak-emak yang suaminya tidak kerja, mulailah kita membuka-buka UKM dan ibu-ibu mungkin bisa menghasilkan ekonomi keluarga. Batam sudah saya buat seperti itu,” kata Marlin. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *