Pelepah Kelapa "Terbang",Listrik Pun Mati

Lingga358 Views
banner 468x60

Selingga.com (02/01) Dabo.Terjadinya pemadaman akhir-akhir ini,pihak PLN Dabo mengatakan kalau hal tersebut disebabkan oleh pelepah kelapa yang jatuh dan mengenai jaringan listrik.
“Beberapa malam ini kan ribut (cuaca-red).Beberapa pelepah kelapa ada yang terbang dan kena jaringan kita.Jadi otomatis larinya ke pangkal,ke PLTD ini,”kata Mazli selaku Supervisor Teknik ULP (Unit Layanan Pelanggan) PLN Dabo saat ditemui pihak media pada Rabu (02/01) tadi di Dabo.
Mazli juga menambahkan kalau hal tersebut,diluar dari prediksi mereka sebelumnya.
“Kalau pelepah kelapa yang jatuh itu terbang,itu kita tidak bisa prediksi.Padahal pohon kelapanya sudah jauh (dari lokasi jaringan-red),tetapi karena angin ribut (kena ke jaringan-red),seperti yang di Kote (Desa Kote-red).Jadi kita minta masyarakat untuk memakluminya.Kalau pemadaman terencana,kami biasanya memberikan pengumuman.Tetap ada pengumuman.Seperti kalau ada pekerjaan yang sifatnya rutin.Tetapi kalau faktor alam,susah.Dan kalau gangguan seperti yang terjadi pada subuh beberapa waktu tadi,yang lama itu,dikarenakan ada gangguan trafo.Itu sampai jam 11.00 wib kan,”kata Mazli.
Untuk hal tersebut,Supervisor Teknik ULP ini meminta peran masyarakat dengan mengizinkan pohon-pohon mereka untuk ditebang.
“Disini juga kita minta peran masyarakat,kalau pohonnya agak dekat (dengan jaringan-red),mohon minta bantuan kami untuk ditebang.Atau minimalnya mengizinkan kami yang menebang.Seharusnya ROW (Right Of Way) itu minimalnya 3 meter.Tetapi masyarakat terkadang tidak mau.Alasannya (pohon-red) masih berbuah,”papar Mazli kepada pihak media.
Mazli juga mengaku kalau pihaknya saat ini sedang membangun jaringan baru.Dan sampai saat ini,tiang jaringan sudah pun terpasang.
“Kalau jaringan yang ke arah Bakong terkena gangguan,pengaruhnya juga kesini.Karena jaringannya satu,kesini.Sementara ini kita kan masih membangun jaringan baru,untuk memisahkan line Air Merah ke Bakong.Nanti dari Dabo ke Sungai Buluh,itu jaringannya tersendiri.Sekarang tiangnya sudah ditegak,tinggal penarikan kabel saja.Kemudian yang ke Air Merah,Marok Kecil ke Bakong.Jadi ada dualine.Jadi kalau gangguannya nanti di Bakong,disini tidak ada gangguan lagi,”papar Mazli.
Mazli juga menjelaskan kalau dalam hal penarikan kabel pun,pihaknya masih terkendala dengan adanya beberapa masyarakat yang belum mengizinkan pohon yang terkena lokasi jaringan,untuk ditebang.
“Dulu kita agak terkendala ketika menarik kabel yang di Air Salak.Karena banyak masyarakat yang belum mengizinkan pokoknya untuk ditebang,sebagian sudah,”tambah Mazli.
Sejauh ini,pihak PLN Dabo memiliki 4 unit mesin dan dibantu dengan mesin sewa yang difungsikan sebagai mesin cadangan sebanyak 3 unit.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Anggota Komisi V DPR RI Kunjungi Bandara Dabo Terkait Program Padat Karya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *