Selingga.com (26/03) Dabo.Satu langkah kecil dari “Dabo Singkep Bersatu” tidak lah sekecil makna yang telah diberikan oleh pengusaha-pengusaha perantauan asal Dabo ini ketika mengadakan kegiatan bhakti sosial berupa pembagian 1000 paket sembako kepada lansia dan masyarakat yang tidak mampu.Kegiatan baksos yang di dampingi pihak Kecamatan Singkep dan Dinas Sosial Kabupaten Lingga dipusat kan di Gedung Nasional Dabo Singkep pada Sabtu (26/03) tadi.
Hadir juga Staf Khusus bidang Investasi,H.Saptono mewakili Pemerintah Daerah Lingga dalam sambutannya mengatakan kalau kegiatan “Dabo Singkep Bersatu” ini penuh dengan nilai kebersamaan dan menjalin tali persaudaraan.Juga untuk selanjutnya Saptono berharap akan lebih baik dan banyak lagi masyarakat yang merasakan rezeki dari pengusaha-pengusaha Dabo yang ada di luar.Dan mantan Wakil Bupati ini pun berharap kepada pengusaha-pengusaha Dabo yang berada diluar,untuk bisa berinvestasi di kampung halaman mereka.
Apu alias Arianto Alim selaku salah seorang pengusaha Dabo yang mempunyai bisnis elektronik di Jakarta dikesempatan yang sama mengatakan kalau mereka pun berharap kalau kegiatan baksos ini berlanjut untuk tahun -tahun kedepannya.
” Kita ini tulus dan secara pribadi selaku anak Dabo yang merantau di Jakarta,Tanjung Pinang,Batam dan sebagainya.Karena tiap tahun kita pulang ke Dabo untuk sembahyang kubur.Biasanya hanya sembahyang kubur saja,kemudian pulang.Lalu kita coba cari satu kegiatan berupa bhakti sosial dengan teman-teman,kita buat lah ini.Makanya kita ambil tema “Dabo Singkep Bersatu”.Mungkin kalau diijinkan sama yang kuasa,tahun depan kita akan adakan lagi.Yang pentingnya anak Dabo yang merantau,bersatu ajalah.”Kata Arianto Alim.
Ketika disinggung apakah pihak nya ada keinginan untuk berinvestasi di kampung halamannya,sosok yang masih energik ini mengatakan kalau ada peluang untuk itu,mereka akan ambil.
” Kita akan lihat,investasi apa yang cocok untuk kita.Kita pun mungkin nanti akan share ke teman-teman bagaimana hal itu.Dan sejauh ini kita belum bisa untuk menjanjikan hal itu (investasi).Kita harus lihat.Kesulitan bagi kita adalah pemerintah disini bagaimana (kedepannya).Kalau bagusnya apakah Bupati nantinya untuk semua ijin digratiskan.Dan kalau memang peluang untuk kita bisa investasi,kenapa kita tidak mau.Untuk Pemerintah sendiri,ya dukunglah investasi dari anak-anak Dabo.”Papar Apu menambahkan.(Im).