Sampah Dibiarkan Menumpuk Sampai Berbau Busuk

Lingga707 Views
banner 468x60

LINGGA – Diperkirakan, sudah hampir seminggu gundukan sampah di tempat pembuangan sampah pinggir jalan ceneng dekat kantor Camat Lingga dibiarkan menumpuk. Sampah tersebut kini mulai membusuk dan menimbulkan bau tak sedap.
Pantauan dilapangan, bau tak sedap yang ditimbulkan akibat pembusukan sampah tersebut mulai meresahkan warga sekitar. Beberapa warga yang ditemui media ini, tidak mengetahui apa permasalahan hingga sampah-sampah ini tidak diangkut.
“Kira-kira sudah satu minggu menumpuk di bak sampah ini, sehingga sampah berulat. Biasanya sampah diangkut setiap hari, oleh petugas kebersihan,” ungkap seorang warga cening yang enggan disebutkan namanya, Selasa (21/4).
“Kalau tidak diangkut, terus kami harus buang kemana sampah-sampah ini, ditempat sampah yang disediakan pemerintah saja tidak dibersihkan, kalau kami buang ke sungai nanti sungainya penuh dengan sampah,” ungkapnya.
Hal serupa juga terjadi dijalan Sawah Indah tepatnya dikawasan komplek sawah indah. Tumpukan sampah juga sudah mulai membusuk dan menyebabkan bau tak sedap. Karena hal tersebut, warga setempat terpaksa membuang sampah ditempat lain yang letaknya agak jauh dari Sawah Indah.
“Mau tidak mau kita harus kerja keras sedikit, untuk buang sampah ke tempat penampungan sampah dari pada kita menambah lagi jumlah sampah yang sudah menumpuk sebelumnya,” ujar Dollah.
Bukan hanya Dollah, Ketua Rt sawah Indah, juga membenarkan hal tersebut di mana sampah di RT yang dipimpinnya sudah satu minggu tidak diangkut. “Kita tidak tahu apa kendala nya, sudah satu minggu sampah tidak diangkut,” ungkap Abdul Arif, ketua Rt Sawah Indah.
Sementara ditempat terpisah Amrullah yang mengurusi sampah menuturkan, ia akan secepatnya menghubungi petugas kebersihan untuk mengangkut sampah tersebut. “Saya akan coba hubungi petugas kebersihan, agar sampah yang ada di sana bisa diangkut,” jelasnya. (Ard)

banner 325x300
Baca juga :   Kabidpora Lingga Harap Disdik Kepri Terbitkan Kebijakan Terkait Kendala Porprov IV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment