SDN 002 Singkep Selatan Kekurangan Guru Agama dan Olahraga

Lingga234 Views
banner 468x60

Selingga.com (13/07) Singkep Selatan. Kegiatan Belajar Mengajar, baik secara tatap muka maupun daring atau Belajar Dari Rumah (BDR) pada tahun pelajaran 2021/2022 secara kalender pendidikan tetap dimulai pada tanggal 12 Juli 2021. Namun hal tersebut juga harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah terkait dengan perkembangan pandemik Covid-19 dengan zona yang berlaku saat itu. Untuk Kabupaten Lingga, beberapa daerah, salah satunya adalah Kecamatan Singkep Selatan telah dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Namun kegiatan tatap muka tersebut tetap berpedoman kepada Surat Keputusan Bersama 4 Kementrian yang prinsipnya harus dengan persetujuan orang tua wali murid dan juga penerapan protokol kesehatan.

Kepala SD Negeri 002 Singkep Selatan, Yusri Kartono, saat ditemui pada Selasa (13/07) tadi di SDN 002 Singkep Selatan mengatakan kalau pihaknya merasa bersyukur dapat melaksanakan proses belajar-mengajar secara tatap muka saat ini, meski sebelumnya mengakui terkadang juga harus menjalankan Belajar Dari Rumah atau BDR.

“Kami dari SD Negeri 002 Singkep Selatan, alhamdulillah pada tahun ajaran ini kami sudah melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Kami merasa bersyukur sekali karena di daerah tertentu masih belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Sementara di sini sudah bisa dilaksanakan,” kata Yusri Kartono.

Sedangkan untuk tenaga pendidik di SD Negeri 002 Singkep Selatan tersebut, masih kekurangan guru olahraga dan juga guru agama.

“Kalau dari segi tenaga pendidik, sekolah kami masih kekurangan guru tertentu, seperti guru olahraga dan guru agama. Tetapi, alhamdulillah dengan adanya program P3K, mungkin dalam waktu dekat ini terkait dengan kekurangan guru dapat terealisasi dengan baik oleh dinas,” kata Yusri Kartono.

Baca juga :   Forum Peduli Daerah Gelar Dabo Fair 2022

Disinggung siapa yang mengisi 2 mata pelajaran tersebut saat ini, Yusri Kartono mengatakan kalau untuk mata pelajaran olahraga dan agama diajarkan langsung oleh guru kelas yang ada.

“Untuk sementara, guru kelas langsung menangani pelajaran tersebut. Namun yang namanya bukan guru khusus, tentunya kita tidak bisa menuntut dengan maksimal,” kata Yusri Kartono.

Selain itu, terkait dengan kondisi sekolah yang dipimpinnya saat ini, Yusri Kartono mengatakan kalau masih terdapat beberapa bagian bangunan sekolah mereka yang harus dilakukan perbaikan.

“Keadaan di sekolah kami, ya seperti inilah. Di mana terdapat kekurangan-kekurangan. Beberapa bagian bangunan yang tidak memadai seperti plafon yang rusak. Namun alhamdulillah dari pihak dinas telah memberikan lampu hijau untuk melakukan rehab pada tahun depan ini,” kata Yusri Kartono.

Saat ini SD Negeri 002, Laboh, Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga ini jumlah murid keseluruhannya dari kelas I sampai kelas VI, sebanyak 92 siswa. Sedangkan untuk tenaga pengajar terdiri atas tenaga pengajar PNS sebanyak 6 orang, guru GTT sebanyak 1 orang, dan guru honor komite sebanyak 1 orang. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *