Chandra Ibrahim, Bakal Melaju Ke Batam – 2

Kepri169 Views
banner 468x60

Selingga.com (20/06) Dabo. Tahapan Pilkada serentak nantinya akan dimulai pada September 2019 ini. Sejauh ini nama Muhammad Rudi,S.E masih nyaring terdengar ‘gaung’ nya untuk diusung kembali pada Pilkada serentak Pilwako Batam nantinya. Pihak Petahana pasangan dari Amsakar Achmad di ‘Pulau Kalajengking’ itu, oleh beberapa kalangan dinilai masih sebagai sosok yang punya kans besar untuk tetap bisa bertahan diposisinya sebagai Walikota Batam untuk periode berikutnya.
Tetapi biarpun tahapan Pilkada serentak nantinya dimulai hanya dalam hitungan bulan saja kedepannya, namun sampai saat ini masih belum juga terdengar nyaring siapa bakal calon kuat lainnya untuk menuju ‘Batam – 1’ itu, selain Rudi.
Sedangkan untuk posisi Cawawako Batam, selain nama Amsakar Achmad, muncul nama Ketua PWI Kepri, Chandra Ibrahim yang digadang-gadangkan layak berpasangan dengan Rudi.
“Pak Amsakar memang yang paling berpeluang, tetapi banyak juga tokoh lain yang mungkin sangat pantas mendampingi beliau,” kata Markus Gunawan, selaku Akademisi, melalui pemberitaan yang ada pada Rabu (12/06) lalu.
Chandra Ibrahim, Laki-laki kelahiran Midai, Natuna, Kepri pada 14 Oktober 1972 lalu dan saat ini bermastautin di Batam itu, selain diyakini sebagai sosok baru yang ideal untuk disandingkan dengan Rudi dalam memimpin Batam 5 tahun kedepan, nama Chandra Ibrahim juga sebelumnya terdengar menguat untuk dimajukan pada Pilkada Natuna.
“Kalau saya pribadi mengatakan, beliau lebih cocok mengabdi untuk Batam,” tambah Markus.
Tidak berhenti hanya pada Markus, munculnya nama Chandra Ibrahim itu juga ditanggapi oleh pihak partai politik.
“Tergantung Bung Candra berkoordinasi dengan partai mana nantinya. Kalau dari internal kami ada beberapa figur yang layak untuk dimajukan, dan Candra menurut kami layak diperhitungkan. Nah semua figur ini akan kita saring,” kata Ketua DPC PKB Kota Batam, Jefri Simanjuntak, dalam pemberitaan yang ada.
Dengan semakin menguatnya nama Chandra Ibrahim akhir-akhir ini, dari kalangan PWI Kepri sendiri menyamput positif hal tersebut.
“Jika nama tokoh dari pers, dari PWI, ada yang melirik, kita mesti mendorong. Apalagi untuk kepentingan Batam. Artinya, PWI Kepri siap menghibahkan figur-figur yang dianggap layak menjadi bagian dari penentu kebijakan dalam memajukan Batam. PWI Kepri siap hibahkan,” Marganas Nainggolan, melalui realease yang ada, saat berdiskusi dengan Ketua Dewan Kehormatan PWI Kepri, Ricard Nainggolan, Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim dan sejumlah pengurus harian lainnya.
Selain dinilai cukup matang dalam berorganisasi, Marganas juga melihat kalau sosok Chandra Ibrahim yang saat ini sedang menjalankan Perusahaan Batam Pos itu, punya basic ilmu ekonomi yang mencukupi.
“Kemampuannya sudah lebih dari mencukupilah, Candra layak menjadi pertimbangan Pak Rudi dalam menentukan pasangan,” tambah Marganas.
Senada dengan rekannya Marganas, Ketua Dewan Kehormatan PWI Kepri, Ricard Nainggolan mengatakan kalau dirinya akan memberikan dukungan penuh terhadap Chandra.
“Sudah saatnya figur dari PWI Kepri, insan pers, wartawan menjadi penentu kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Batam. Insan Pers Kepri pasti akan memberikan dukungan penuh, karena ini akan menjadi momen perjuangan bersama, demi Batam yang lebih maju,” kata Ricard, yang tercatat juga sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Batam ini.
Menguatnya nama Chandra Ibrahim untuk melaju di Cawawako saat ini, diimbangi dengan langkah-langkah pribadi yang bersangkutan, melalui pendekatan-pendekatan awal kesejumlah pihak.
“Kami secara pribadi sudah melakukan pendekatan-pendekatan awal kepada sejumlah pihak termasuk partai politik, dukungan dari teman-teman. Para senior menjadi modal dasar kami dalam melangkah lebih lanjut,” kata Candra yang saat itu didampingi oleh Sekretaris PWI Kerpri Novianto, Sekretaris DK Haryanto dan Ketua Pokja PWI Batam, Noer Syahrullah di PIH Batam.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Presiden RBB jual tanjak,bantu modal nyaleg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *