Lingga dalam lirikan mata investor Taiwan

Lingga338 Views
banner 468x60

Selingga.com (24/02) Jakarta.Lagi-lagi pertanian di Lingga mendapat amunisi dari beberapa pihak untuk kedepannya.Kalau sebelumnya, Andi Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian RI sudah turun untuk melihat langsung bentuk sawah yang ada di Bumi Bunda Tanah Melayu ini,kali ini melalui Staf Ahli nya Bidang Investasi Pertanian Syukur Irwantoro di Jakarta pada Jum’at (24/02) tadi mengatakan kalau pihaknya akan membawa investor dari Taiwan untuk turun melihat daerah Lingga yang telah ditetapkan sebagai basis pertanian organik untuk memasok kebutuhan pasar Singapura dan Malaysia.
” Minggu depan,Insya Allah saya akan mengunjungi Lingga bersama investor dari Taiwan yang berminat untuk berinvestasi di bidang pertanian. Ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen pak Mentan untuk mendorong investasi di bidang pertanian,khususnya untuk di wilayah perbatasan.Lingga dengan letak geografis nya yang berdekatan dengan Singapura serta Malaysia,menjadi daya tarik tersendiri bagi investor asal Taiwan untuk menanamkan modalnya di bidang pertanian. Apalagi, tahun 2017 ini, Kementerian Pertanian menggelontorkan program Upaya Khusus (UPSUS) cetak sawah baru di Kabupaten Lingga seluas 3.000 hektar.Sebagai informasi awal, investor asal Taiwan ini berminat membangun pabrik penggilingan padi dan pergudangan modern. Selain itu, kita juga tawarkan sektor pertanian lainnya di Kabupaten Lingga.”Kata Syukur melalui rilis yang diterima oleh pihak media.
Terkait agenda kunjungan nanti nya,Alias Wello selaku Bupati Lingga menyikapinya dengan baik.
” Silakan datang dan investasi di Kabupaten Lingga. Saya pastikan, prosesnya dipermudah dan tanpa dipungut biaya. Kita punya 604 pulau besar dan kecil yang siap menampung investasi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan.”Kata Alias Wello.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Safar 'Todong' Nyat Kadir Dengan Proposal, Rp. 600 Juta Dana Gedung Pemuda Dikucurkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *