Menjelang Gelar Pembelajaran Tatap Muka, SMA Negeri 2 Singkep Edarkan Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari Orang Tua Siswa

Lingga407 Views
banner 468x60

Selingga.com (20/10) Dabo. SMA Negeri 2 Singkep, Kabupaten Lingga akan memulai pembelajaran tatap muka pada Rabu (21/10) nanti setelah sebelumnya mendapatkan izin/persetujuan dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau yang kemudian diteruskan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga. Sebelum dilaksanakan pembelajaran tatap muka ini, peserta didik diberikan Surat Pernyataan Orang Tua/Wali yang isinya menyetujui bahwa anaknya akan melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tata tertib yang telah ditetapkan pihak sekolah. Kepala SMA Negeri 2 Singkep, Hendy Wijaya, pada Selasa (20/10) mengatakan kalau pihaknya mengundang para siswa pada hari itu untuk mengambil surat pernyataan tidak keberatan dari orang tua/wali siswa tersebut.

“Pada hari ini kegiatan kita adalah mengundang siswa datang ke sekolah untuk mengambil Surat Pernyataan Orang Tua yang menerangkan bahwa tidak keberatan anaknya masuk sekolah. Itu dibagikan oleh wali kelas masing-masing kepada siswanya,” kata Hendy Wijaya.

Menjelang Gelar Pembelajaran Tatap Muka, SMA Negeri 2 Singkep Edarkan Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari Orang Tua Siswa

Hendy Wijaya mengatakan kalau terkait akan dimulainya proses belajar-mengajar secara tatap muka tersebut, pihaknya sebelumnya telah menyiapkan kebersihan sekolah sesuai dengan protokol kesehatan saat ini.

“Kita, pihak SMA Negeri 2 sudah menyiapkan persiapan seperti kebersihan di sekolah, penyemprotan ruang kelas, dan kita juga menyediakan wastafel tempat cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun, masker, termogun untuk mengukur suhu tubuh anak jika masuk sekolah nantinya,” kata Hendy Wijaya.

Menjelang Gelar Pembelajaran Tatap Muka, SMA Negeri 2 Singkep Edarkan Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari Orang Tua Siswa

Selain itu, Kepala SMA Negeri 2 Singkep ini mengatakan kalau mereka akan melaksanakan kurikulum khusus untuk 8 mata pelajaran nantinya.

“Kami melaksanakan kurikulum khusus atau darurat, seperti sekolah 4 jam. Jadwalnya 1 hari 8 mata pelajaran dengan durasi 1 pelajaran selama 30 menit. Jadi, berakhirnya kegiatan pembelajaran setiap harinya, kecuali hari Jumat, pukul 11.45 WIB, siswa sudah bisa pulang ke rumah,” terang Hendy Wijaya.

Baca juga :   Pemkab Lingga  Bersama Umrah Teken Nota Kesepahaman Desa Binaan 

Hendy Wijaya menambahkan kalau setelah anak didik mereka pulang, pihak sekolah akan kembali melakukan penyemprotan pada ruang kelas.

Kepala SMA Negeri 2 Singkep, Hendy Wijaya

“Sedangkan untuk persiapan buat siswa belajar kembali besoknya, setelah siswa pulang, kami akan kembali menyemprot ruangan tempat siswa belajar agar besoknya siswa datang, ruangan belajar sudah aman. SMA Negeri 2 Singkep sudah siap tatap muka pada hari Rabu (21/10) nanti,” jelas Hendy Wijaya.

Sementara itu, Erlin, salah satu siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Singkep mengatakan kalau mereka diminta ke sekolah dari masing-masing kelas.

“Kami masing-masing kelas disuruh datang ke sekolah untuk mengambil surat izin orang tua karena besok (21/10) seluruh siswa akan belajar dengan tatap muka. Jadi, kami dari masing-masing kelas diharapkan datang ke sekolah untuk mengambil surat izin agar orang tua mengetahui kalau besok itu sudah dimulai belajar dengan tatap muka sekaligus minta izin dari orang tua,” kata Erlin.

Pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan untuk peserta didik yang sudah memberikan/mengembalikan Surat Pernyataan Orang Tua/Wali. Peserta didik yang tidak memberi/mengembalikan Surat Pernyataan tersebut, berarti orang tua/wali tidak menyetujui anaknya melaksanakan pembelajaran tatap muka, maka peserta didik tersebut tetap melaksanakan pembelajaran daring. Peserta didik yang tidak mendapat izin dari orang tua/wali, harus menginformasikan ke wali kelas dan mereka harus tetap berada di Dabo Singkep (tidak keluar kota). Surat Pernyataan bermaterai ditandatangani orang tua/wali. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *