Kapal Bos Minyak Terikat 1 Tahun Di Pulau Mas

Lingga166 Views
banner 468x60

Selingga.com (06/04) Singkep Barat.Masyarakat Pulau Mas Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga sudah setahun lebih ini dirisaukan dengan keberadaan kapal suplay BBM Non subsidi di kampung mereka.Seakan tanpa rasa bersalah, pemilik kapal Hansen Samudra II ini terkesan membiarkan onggokan besar besi terapung itu terikat didermaga milik pemerintah di desa Pulau Mas.
Hal ini pun dikeluhkan Masmin selaku Kades Pulau Mas kepada awak media ketika ditemui di Pulau Mas pada Rabu (06/04) tadi.

Kapal Hansen Samudra II
Kapal Hansen Samudra II

” Kapal Hansen Samudra II ini sebelumnya digunakan untuk mensupply BBM jenis industri untuk perusahaan yang penambangan yang aktif pada masa itu.Dan keberadaan kapal tersebut saat ini sangat mengganggu sekali.Karena sudah terikat mati di pelabuhan selama setahun lebih.Masyarakat ingin kapal itu dipindahkan,karena takut kalau lama-lama pelabuhan sandaran kapal tersebut jadi rusak.Karena kekuatan pelabuhan inikan terbatas.Apalagi kalau musim barat,angin disitu kan kuat.Kita pun sudah memberitahu ke pihak kapal.Dulu pun waktu saya masih di BPD,kita pernah minta kepada mereka untuk memperbaiki salah satu badan pelabuhan yang rusak,namun tidak diperbaiki.Padahal hanya nempel semen 1 sak saja sudah baik.Yang punya kapal ini apakah pengusaha dari Batam atau dari Lingga sendiri.Kalau bisa secepatnya lah dipindahkan.Keberadaan kapal ini memang sangat menganggu.Apalagi kalau malam,kapal ini tidak ada lampunya.”Kata Masmin.
Ismail (47) salah seorang tokoh masyarakat yang ada di desa Pulau Mas kepada pihak media di waktu yang sama pun mengatakan kalau keberadaan kapal Hansen Samudera II tersebut menganggu aktivitas yang ada dipelabuhan tersebut.
” Pelabuhan yang di buat Pemerintah ini kan bukan dibuat untuk tambatan mati seperti yang ada sekarang ini oleh kapal Hansen Samudra II.Dan kalau sudah 1 tahun lebih,itukan sangat mengganggu.Apalagi kalau ada tamu atau orang dari luar yang mau singgah dipelabuhan itu,kan sangat terganggu.”Kata Ismail.(Im)

banner 325x300
Baca juga :   Kapolda Kepri,"Jangan Ciderai Perasaan Masyarakat"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *