Kipas Jatuh,KM Sinako Tertahan Di Pelabuhan Dabo

Singkep151 Views
banner 468x60

Selingga.com (24/08) Dabo.Belum sempurna merapat di pelabuhan Dabo pada Selasa (23/08) tadi,KM Sinako yang membawa muatan beras Bulog sebanyak 300 ton dari Tanjungpinang harus mengikhlaskan kipas kapal nya tenggelam di laut Dabo.
Kapal besi dengan bobot sekitar 700an ton ini,untuk sementara harus terpaksa parkir manis di pinggir pelabuhan Dabo ini.
Upaya untuk melakukan penyelaman sudah dilakukan oleh pihak kapal dengan melibatkan beberapa masyarakat sekitar nya.Namun karena belum sesuai kesepakatan harga,kapal dengan abk sebanyak 11 orang ini harus bertahan tanpa kipas.

Sanusi (baju putih)
Sanusi (baju putih)

” Semalam jatuh kipas nya bang,waktu kapal nya mau nyandar di pelabuhan ini.Semalam pun kita sudah berunding dengan Kapten nya untuk melakukan penyelaman.Kita minta Rp. 15 juta.Kalau harga nya positif,semalam (Selasa 23/08) sudah kami lakukan penyelaman.Tetapi Kapten nya bilang mau telepon dulu kekantor mereka.Dan kemudian bilang “wah,tak bisa harga segitu bang,nanti lah kami kasi informasi lagi.Pagi tadi (Rabu,24/08) aku rundingkan lagi dengan Kap kapal nya lagi.Terus dia bilang,”aduh bang,harga kipas nya hanya Rp. 8 juta”.Dia pun bilang ada kipas serap.Maka nya belum jadi kita lakukan penyelaman.Kami pun kerja nyelam nya bukan 1-2 orang bang,tapi ramai.Biarpun memang tidak berapa dalam.”Kata Sanusi (41) warga lorong fajar kepada Selingga.com ketika ditemui di pelabuhan Dabo pada Rabu (24/08) tadi.
Surya selaku Komprador (pengurus) dan kapten kapal KM Sinako membenarkan kalau pihak mereka belum menyetujui penyelaman dari masyarakat karena masalahan kesepakatan harga.
Surya
Surya

” Lepas aja kipas nya bang,waktu merapat kan kapal ke pelabuhan.Tetapi bukan karena ada masalah teknis.Panjang kipas kita itu bang,kurang lebih 1 depa (kurang lebih 1,5 meter).Nanti kita lakukan pencarian.Mungkin dari orang kapal sendiri lah yang nyari nya.Memang sebelumnya kita coba tawarkan ke masyarakat sini,tetapi harga nya tidak cocok bang.”Kata Surya ketika dihampiri di dalam kapal KM Sinako pada hari yang sama.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Pentingnya Pendidikan Berbasis Hati Nurani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *