Nasib Kambing Diujung Peluru Kisan Jaya

Singkep157 Views
banner 468x60

Selingga.com (26/08) Dabo.Sampai saat ini,badan jalan kota Dabo masih multi fungsi.Selain di gunakan masyarakat untuk berlalu lalang di atas nya dan sebagai sarana umum buat kendaraan yang beroda dua,tiga atau empat,baik yang menggunakan mesin,sampai yang hanya mengandalkan tungkai kaki buat mendayung nya,jalanan beraspal ini pun sering dimanpaatkan oleh rombongan kambing,baik yang berjenis kelamin jantan mau pun betina untuk mencari makan,atau hanya sekedar jalan-jalan diantara lalu lalang kendaraan dan pejalan kaki yang ada.
Sepintas terlihat kalau peternak hewan bertanduk yang biasa dibuat sate ini,sangat kreatif.Cukup “berkandang” kan badan jalan,kambing-kambing mereka berkembang biak dengan baik.Namun berternak ala jalanan ini membuat pihak Kecamatan Singkep sedikit pusing.Sampai-sampai Kisan Jaya pun selaku Camat Singkep akan membahas tentang hewan ini dalam rapat koordinasi dengan forum Kecamatan,dan juga tentu nya membawa serta pemilik-pemilik kambing ini.Hal ini disampaikan Kisan kepada Selingga.com pada Selasa (16/08) lalu.

Camat Singkep,Kisan Jaya
Camat Singkep,Kisan Jaya

” Pada waktu rapat terakhir dengan Pak Sekda kemarin,Sekda akan mengerahkan Satpol PP untuk menegakkan Perda terkait hal ini.Perda nya kan ada bang.Tapi Pak Sekda belum dapat arah nya lagi bagaimana nanti nya.Kemudian apabila sudah lepas 17 Aguatus ini belum juga dilaksanakan itu,kami pun sebelumnya telah berunding dengan salah satu tokoh masyarakat untuk nanti nya akan kita kumpulkan pihak Kapolsek,Danramil,dan juga pemilik-pemilik kambing itu.Dan kita buatlah semacam kesepakatan,kita tangkap lah.”Kata Kisan.
Sebelumnya,Kisan telah mencoba mengingatkan pemilik nya.Namun lucu nya,pemilik yang ada tidak mengakui kalau kambing yang senang keluyuran dijalan itu milik mereka.
” Dulu sudah kita ingatkan pemilik nya.Tetapi mereka menganggap itu bukan kambing mereka.Kan susah jadi nya.Dan kita akan segerakan rapat kordinasi dengan forum Kecamatan dan yang punya kambing.Karena sebelumnya kita sudah melakukan peringatan secara lisan.Pak Lurah pun sudah memanggil secara rapat,tetapi mereka mengganggap itu bukan kambing dia.Memang perda khusus tentang kambing tidak ada.Tetapi perda tentang ketertiban ternak kan ada.Mungkin itu yang akan kita tegakkan.Dan masalah ini sudah kita sampaikan ke Pak Sekda.Dan beliau akan meminta Satpol PP untuk melaksanakan ini.Tetapi kalau setelah 17 Aguatus ini dari Satpol PP tidak melaksanakan juga,mungkin pihak Kecamatan beserta unsur Pimpinan Kecamatan akan membuat langkah-langkah lah.Arti nya kita akan memanggil ( pemilik kambing ),dan kita akan tangkap (kambing nya).Mungkin kalau sampai sedikit extreme,mungkin kita tembak (kambing nya).Kan mungkin gitu bahasa nya,kalau lah semua tidak ada yang mengaku (sebagai pemilik kambing).”Papar Kisan Jaya.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Buang Sampah, Bukit kebanjiran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Terus bagaimana anjing2 yg berkeliaran di jalanan terus dibiarkan?padahal anjing tu najis bagi Islam.muslim dabo begitu toleran sm anjing yg dijalanan.dipettanyakan pemahaman islam kaaffah nya